Ketua Serikat
Pekerja Niaga, Bank dan Asuransi SPSI Andi Gani Nuwawea mensinyalir ada
pihak yang ingin menunggangi buruh saat mareka sedang berupaya menuntut
keadilan terhadap upah.
Dugaan tersebut menyusul adanya kongres SPSI tandingan di Malang, Jawa Timur. "Kita curiga ini ada apa-apa. Ada pihak luar yang coba memecah-belah kami. Tapi kami bersama seluruh tujuh federasi dan 5,7 juta anggota kami siap melawan," katanya, di Jakarta, Jumat (3/2).
Bukan hanya itu, kantor SPSI. Yang terletak di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan juga disinyalir akan diduduki oleh orang lain. Namun hal ini diantisipasi dengan disiagakannya puluhan polisi terpaksa melakukan penjagan untuk menghindari bentrok.
Ia mengaku sudah mengetahui siapa yang mencoba menghancurkan persatuan buruh. Namun dirinya mengaku tidak khawatir dengan ancaman tersebut. "Hentikan mencoba memecah kami karena kami tidak takut," tegasnya.
Kongres SPSI yang sah sendiri kata Andi,akan dilakukan di Jakarta pada 18-20 Februari mendatang. Kendati demikian, Andi menegaskan tidak akan melarang kongres tandingan di Malang. "Silakan kalau mereka tetap menggelar kongres, tapi saya harap anggota jangan ada yang terprovokasi," ujarnya. (OX/OL-04)
Dugaan tersebut menyusul adanya kongres SPSI tandingan di Malang, Jawa Timur. "Kita curiga ini ada apa-apa. Ada pihak luar yang coba memecah-belah kami. Tapi kami bersama seluruh tujuh federasi dan 5,7 juta anggota kami siap melawan," katanya, di Jakarta, Jumat (3/2).
Bukan hanya itu, kantor SPSI. Yang terletak di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan juga disinyalir akan diduduki oleh orang lain. Namun hal ini diantisipasi dengan disiagakannya puluhan polisi terpaksa melakukan penjagan untuk menghindari bentrok.
Ia mengaku sudah mengetahui siapa yang mencoba menghancurkan persatuan buruh. Namun dirinya mengaku tidak khawatir dengan ancaman tersebut. "Hentikan mencoba memecah kami karena kami tidak takut," tegasnya.
Kongres SPSI yang sah sendiri kata Andi,akan dilakukan di Jakarta pada 18-20 Februari mendatang. Kendati demikian, Andi menegaskan tidak akan melarang kongres tandingan di Malang. "Silakan kalau mereka tetap menggelar kongres, tapi saya harap anggota jangan ada yang terprovokasi," ujarnya. (OX/OL-04)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar