Seperti yang mungkin sudah kita ketahui, LinkedIn adalah jejaring
sosial yang sangat efektif baik bagi seorang Sales maupun bagian
Rekrutmen, dimana dapat ditemukan profil berbagai macam orang untuk
dijadikan referensi. LinkedIn dirasa sudah akrab dengan perekrutan
karyawan melalui platform serupa CV yang bisa dikoneksikan kepada setiap
orang. Lalu bagaimana dengan kita, yang belum menjadikan LinkedIn
sebagai partner pengembangan karir? Sepertinya inilah saatnya
memaksimalkan manfaat-manfaat dari LinkedIn yang sudah melakukan
pembaruan baru-baru ini.
Jaringan professional LinkedIn memperbarui fiturnya dengan
mengakuisisi Rapportive, dimana aplikasi tersebut bisa menunjukan semua
contact di dalam inbox email kita. Syaratnya, kita harus mempunyai
contact person rekan-rekan, maka otomatis kita dapat mengetahui apa yang
sedang digemari orang tersebut, keberadaanya, serta mengetahui apa saja
yang sedang dilakukan. Dengan pembelian rapportive ini, selain
tampilannya yang menjadi menarik, member LinkedIn juga dapat menjalin
hubungan dengan shared mention dari koneksi yang kita punya. Melalui
fitur-fitur tersebut linkedIn tidak hanya menjadi aplikasi yang
memberdayakan CV original kita, melainkan menjadi sebuah jaringan sosial
professional yang bisa mengembangkan koneksi kita.
Walaupun tetap ada ketentuan dari beberapa perubahan ini, tampilan
LinkedIn yang bisa menyambung ke jaringan sosial twitter akan
mengakibatkan ruang privacy kerja kita menjadi konsumsi publik. Praktisi
sosial dan bisnis Haydn Shaughnessy dari percakapannya dengan pakar
sosial media memberikan saran 3 cara memberdayakan jaringan sosial
bisnis LinkedIn.
1. Profil Anda bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi juga passion Anda.
Kini LinkedIn menjelma menjadi jaringan sosial yang menarik, sehingga
tak heran partisipan LinkedIn bertambah setiap harinya, dan banyak
aktifitas yang terjalin di Grup maupun timeline LinkedIn. Untuk itu,
Anda seharusnya berusaha memproyeksikan lebih tentang diri Anda dengan
pemanfaatan profil, CV dan komponen di akun LinkedIn. Bahkan Anda tak
perlu canggung lagi menceritakan hobby Anda untuk menarik perhatian
puluhan koneksi kita. Mengeksplore profil LinkedIn secara jujur akan
merefleksikan kepentingan sosial kita tentunya, jangan ragu untuk
membagikan wawasan, pengetahuan atau cerita yang kita alami sebagai
langkah melebarkan koneksi kita di LinkedIn.
2. Kuasailah pencarian LinkedIn
LinkedIn memiliki mesin pencocokan yang mumpuni. Ini artinya sama
seperti Anda tidak harus membatasi dimana Anda bekerja dan dengan siapa
akan tersambungkan, karena LinkedIn secara otomatis akan mencari siapa
saja relasi Anda pada perusahaan terdahulu sampai tempat kini Anda
bekerja. Gunakan itu sebagai manfaat untuk melihat peluang karir yang
cocok untuk Anda. Masih merasa kurang? LinkedIn juga menawarkan Anda
untuk join group, dengan masuk dalam sebuah kelompok, anda bisa
bergabung dalam forum wacana seputar grup tersebut. Untuk memaksimalkan
manfaatnya, pilih Grup yang memiliki anggota yang kepentingannya sama
dengan Anda, sehingga apa yang Anda cari bisa langsung tersambungkan.
3. Tampilkan dengan jelas nilai jual Anda
Terlepas dari aplikasi LinkedIn yang bisa menjual diri Anda secara
maksimal, pastikan apa sebenarnya kontribusi yang Anda inginkan? Hal ini
akan memandu ke tujuan yang akan Anda capai. Jika Anda berada di sana
untuk membangun keahlian, Anda bisa bergabung di Grup. Tapi hati-hati
bila tidak dijalani secara fokus, hal ini akan membunuh waktu. Fokuskan
kepada orang atau mitra yang anda ingin temui saja, jangan menyanggupi
rasa penasaran dengan mengetahui hal yang tidak Anda butuhkan. Karena
aktifitas itu pasti akan menyita waktu Anda. Yang terpenting, pastikan
profil Anda dapat memberitahu orang apa saja skill yang Anda tawarkan
dan Anda minati. LinkedIn menjadi berharga bila kita bisa fokus terhadap
perubahan yang hendak kita capai. Tuangkan pengalaman karir Anda secara
maksimal dan manfaatkanlah dengan bijak.
sumber : portalhr.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar