Demo buruh memperingati hari buruh (May Day) yang berlangsung
pada 1 Mei lalu di Jakarta merupakan demo buruh terbesar di dunia. Dalam
aksi tersebut tidak ada satu pun pot bunga di sepanjang jalan yang
rusak. Kapolda Metro Jaya meminta masyarakat meniru aksi buruh itu
apabila demonstrasi.
"Demo kemarin terbesar di dunia. Di Amerika Serikat, jumlah pendomanya tidak sebanyak kita. Meskipun ini demo terbesar tapi tidak ada pembalikan mobil atau kerusakan, bahkan tidak ada satu pot bunga pun yang hancur di Jalan Sudirman, Jakarta," kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani usai bertemu Kapolda Metro Jaya di Mapolda, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Bukti aksi damai ini menunjukkan tidak ada niat buruh menggoyang pemerintah. Namun masih ada yang menuduh aksi buruh ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Alhasil, KPSPI menyayangkan hal tersebut.
"Kita menyayangkan ada isu yang menunggangi demonstrasi buruh kemarin. Ada Pak Dahlan Iskan datang, katanya Kementerian BUMN membiayai aksi buruh, ada anggota DPR dari salah satu fraksi DPR menyatakan demikian. Kami menyayangkan hal itu, ke depan kami akan menuntut hal itu," ujar Andi.
Dalam pertemuan selama 15 menit itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada buruh. Sebab demonstrasi berjalan lancar dan tertib. Ke depan, Untung berharap masyarakat mencontoh aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung damai.
"Semua ini (demo May Day) bisa jadi model bagi masyarakat, mahasiswa dan LSM, bisa belajar dari buruh ini untuk dewasa, untuk demokrasi. Ini adalah suatu keteladanan, harus kita acungi jempol," ujar Untung kepada wartawan usai pertemuan.
"Demo kemarin terbesar di dunia. Di Amerika Serikat, jumlah pendomanya tidak sebanyak kita. Meskipun ini demo terbesar tapi tidak ada pembalikan mobil atau kerusakan, bahkan tidak ada satu pot bunga pun yang hancur di Jalan Sudirman, Jakarta," kata Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani usai bertemu Kapolda Metro Jaya di Mapolda, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (3/5/2012).
Bukti aksi damai ini menunjukkan tidak ada niat buruh menggoyang pemerintah. Namun masih ada yang menuduh aksi buruh ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu. Alhasil, KPSPI menyayangkan hal tersebut.
"Kita menyayangkan ada isu yang menunggangi demonstrasi buruh kemarin. Ada Pak Dahlan Iskan datang, katanya Kementerian BUMN membiayai aksi buruh, ada anggota DPR dari salah satu fraksi DPR menyatakan demikian. Kami menyayangkan hal itu, ke depan kami akan menuntut hal itu," ujar Andi.
Dalam pertemuan selama 15 menit itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada buruh. Sebab demonstrasi berjalan lancar dan tertib. Ke depan, Untung berharap masyarakat mencontoh aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung damai.
"Semua ini (demo May Day) bisa jadi model bagi masyarakat, mahasiswa dan LSM, bisa belajar dari buruh ini untuk dewasa, untuk demokrasi. Ini adalah suatu keteladanan, harus kita acungi jempol," ujar Untung kepada wartawan usai pertemuan.
sumber : http://news.detik.com/read/2012/05/03/153450/1908326/10/demo-may-day-ri-terbesar-di-dunia-berlangsung-damai-kapolda-acungi-jempol
Tidak ada komentar:
Posting Komentar