SUKSESKAN RAPAT KERJA NASIONAL FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA, DAN ASURANSI, 19-20 NOPEMBER 2011

Kamis, 29 Desember 2011

Dirut Bank Swadesi Tersangka

Direktur Utama Bank Swadesi, yang beralamat di Jl. Samanhudi No. 37 Jakarta, Ningsih Suciati, dan para pejabat bank ini ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Bali karena diduga terlibat tindak pidana perbankan sebagaimana dimaksudkan dalam pasal 49 UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan UU No. 10 Tahun 1998.

“Bahkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada Kepala Kejaksaan Tinggi Bali sudah dikeluarkan Polda Bali tanggal 15 Desember 2011 lalu, surat ini ditandatangani oleh Direktur Reskrim Polda Bali Kombes Slamet Riyanto,” kata Jacob Antolis, S.H., penasihat hukum Rita Kishore Kumar Pridhnani (pelapor) kepada wartawan di Denpasar, Rabu (28/12) malam.

Rita adalah pemegang sertifikat hak milik (SHM) No. 7442/Kelurahan Kuta atas sebidang tanah seluas 1520m2 berikut bangunan (villa Kozy) yang terletak di Jl. Kunti No. 9 RK, Seminyak, Kuta Utara. Rita melaporkan para pejabat bank asing ini dengan laporan polisi no: LP/233/VI/2011/Bali/Ditreskrim tanggal 25 Juni 2011.

Menurut Jacob Antolis, mengacu kepada UU Perbankan ini, Ningsih Suciati dkk ditetapkan sebagai tersangka karena pada intinya diduga dengan sengaja membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan, maupun dalam dokumen atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank
Asisten Pidana Umum Kejaksaan Tinggi Bali, Acep Sudarman, dikonfirmasi pertelepon Rabu malam soal SPDP atas tersangka Ningsih Suciati dkk membenarkannya.
“Ya betul kami sudah terima, baru-baru ini,” jawab Acep terburu-buru karena mengaku sedang ada kesibukan.

Kasus ini bermula pada tahun 2008 ketika pelapor Rita Kishore Kumar Pridhnani selaku penjamin atas fasilitas kredit debitur atas nama PT Ratu Kharisma meminjam uang pada Bank Swadesi Denpasar dengan total plafond senilai Rp 10,5 M untuk perluasan usaha dengan jaminan tanah dan bangunan tersebut.

Awalnya pelapor melaksanakan kewajiban membayar hutang lancar-lancar saja namun belakangan mulai ada sedikit masalah sehingga pemenuhan kewajiban tertunda.

“Sesuai ketentuan Bank Indonesia, Bank Swadesi harus melakukan supervisi, pembinaan, pengawasan terhadap fasilitas kredit yang dicairkan agar fasilitas kredit dalam posisi aman dan lancar, dan apabila adanya keadaan luar biasa sehingga fasilitas kredit bermasalah maka seyogyanya pihak bank Swadesi melakukan langkah-langkah sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) sebagai pembinaan dan mencari solusi jalan keluar agar nasabah seperti ini dapat kembali memenuhi kewajiban sebagai mana mestinya,” paparJacob Antolis

Ia menjelaskan, PBI sudah memberikan pedoman bahwa apabila ada kredit bermasalah dapat dilakukan proses restrukturisasi kredit, reconditioning, dan resecheduling, dengan syarat bahwa obyek atau perusahaan yang dibiayai masih mempunyai prospek usaha yang baik.

“Tapi ini tidak dilakukan Bank Swadesi, justru klien saya langsung divonis pailit (dalam keadan tidak mampu) sehingga barang jaminannya dilakukan eksekusi lelang dengan nilai limit lelang jauh dibawah harga pasar yang wajar maupun berdasarkan penilaian independen,” tegas Jacob.

Meski berbagai upaya hukum sudah dilakukan, Bank Swadesi ngotot mengajukan permohonan lelang ke KPKNL Denpasar melalui perusahaan jasa pra lelang PT Duta Balai Lelang. Anehnya, berdasarkan pengumuman lelang oleh Bank Swadesi, nilai limit lelang atas obyek tersebut berubah-ubah. Pada pengumuman tanggal 3 Februari 2011 untuk proses lelang eksekusi pertama, nilai limit lelang ditetapkan Rp 11,5 M.

Pengumuman tanggal 28 April 2010, untuk proses lelang eksekusi kedua ditetapkan nilai limitnya Rp 9 M. Untuk proses lelang ketiga dalam pengumuman tanggal 22 September 2010 nilai limitnya diturunkan lagi menjadi Rp 7 M. Lalu diturunkan lagi untuk proses lelang keempat dan kelima menjadi Rp 6,3 M pada pengumuman tanggal 18 Oktober 2010 dan 11 Februari 2011.

“Perubahan nilai lelang ini tidak disebutkan apa yang mendasari atau alasan yang dapat dipertanggungjawabkan,” tuding Jacob.

Menurut pengacara dari Kantor Hukum Adhi Sogata ini, perubahan nilai limit lelang eksekusi tersebut tidak berdasarkan pada ketentuan pasal 36 ayat 1, 2 dan 3 jo pasal 38 Peraturan Menteri Keuangan RI No. 93/PMK.06/2010 dan pasal 1 ayat 1, pasa 10, pasal 11, pasal 14, dan pasal 18 UU No. 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan.
Tentu saja pelapor tetap keberatan. Selain karena proses awalnya diduga menyalahi aturan, juga karena nilai limit lelang dibawah harga pasar yang wajar dan penilaian independen.

Malah melalui surat kabar, pelapor memasang pengumuman kepada siapapun agar tidak membeli villa Kozy karena sedang bersengketa. Hal ini juga diperkuat KPKNL Denpasar melalui suratnya No. S-1278/WKN.14/KNL.01/2010 tertanggal 01 Juni 2010 menjawab surat permohonan Bank Swadesi perihal penetapan hari dan tanggal lelang lanjutan ketiga.

Pada intinya KPKNL menegaskan bahwa obyek lelang sedang dalam perkara di Pengadilan Negeri Denpasar sesuai register perkara No. 211/Pdt.G/2010/PN.Dps tanggal 22 April 2010 dan kuasa hukum penggugat mengajukan gugatan kembali ke Pengadilan Negeri Denpasar dengan perkara No. 260/Pdt.G/2010/PN.Dps tertanggal 21 Mei 2011 terhadap obyek lelang dimaksud tidak dapat dilaksanakan lelangnya dengan mengunakan pasal 6 UUHT.

KPKNL Denpasar menegaskan belum dapat menetapkan hari dan tanggal lelang karena sesuai ketentuan yang berlaku bahwa apabila terdapat gugatan dari debitur/pihak ketiga maka penjualan obyek tangungan dilakukan secara lelang dan memerlukan fiat eksekusi dari pengadilan sesuai pasal 14 ayat 2 UUHT. Begitu juga perdebatan sengit selama proses lelang, toh tak menyurutkan tekad Bank Swadesi-sebuah bank asing karena 76 % sahamnya dikuasai Bank of India- meneruskan lelang dan Sugiarto Raharjo terus maju sebagai peserta lelang.

Akhirnya Sugiarto Raharjo dinyatakan sebagai pemenang lelang dengan nilai Rp 6.386.000.000.
Siapakah Sugiarto Raharjo? Informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan dia adalah adik kandung Ningsih Suciati, Direktur Utama Bank Swadesi pusat yang bersama bawahannya menjadi tersangka dalam kasus ini.

Setelah memenangkan lelang, Sugiarto Raharjo kemudian merubah SHM tanah tersebut menjadi atas nama miliknya, meski BPN pusat telah mengeluarkan penegasan kepada BPN Badung agar tidak ‘mengutak atik’ SHM atas nama Rita Kishore Kumar Pridhnani karena sedang bersengketa-atas permohonan Jacob Antolis.

Lalu berbekal kutipan risalah lelang No. 059/2011 tertanggal 11 Februari 2011, Sugiarto Raharjo mengajukan permohonan eksekusi rill sehingga keluarlah penetapan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar No. 07/Pdt.Eks/Riil/2011/PN.Dps tertanggal 28 Juli 2011.

Menanggapi surat ini, Jacob Antolis dalam suratnya No. 002/JC/EKS/VIII/2011 kepada Ketua Pengadilan Negeri Denpasar memohon penundaan eksekusi rill karena berbagai kejanggalan seperti diuraikan di atas.

“Kami mohon agar eksekusi rill ditunda dulu sampai proses hukum baik secara perdata, pidana maupun perlawanan eksekusi mendapat keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap,” ujar Jacob. [mor]

sumber : http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1813079/dirut-bank-swadesi-tersangka

9 Hal tentang Karir Masa Depan

Jika Anda baru lulus –atau masih calon– dari pendidikan tinggi, maka Anda sebenarnya tidak tahu banyak, seperti apa hari-hari yang akan Anda lewati di kantor –jika nanti Anda mendapatkan pekerjaan. Akan seperti apa pekerjaan Anda? Apa yang akan diharapkan oleh bos dan kolega terhadap diri Anda? Dunia kerja sedang mengalami perubahan dengan sangat drastis. Tipikal tempat kerja pada 2007 tampak sangat berbeda dari tipikal kantor pada 20 tahun yang lalu. Teknologi baru dan perubahan gaya hidup menuntut Anda untuk bekerja dengan cara yang berbeda dari orangtua Anda dulu.

Inilah kecenderungan utama yang perlu Anda cermati
1. Lingkungan kerja telah berubah. Dengan teknologi baru, orang bisa bekerja dengan lebih cerdas, dan menggunakan waktu lebih sedikit untuk hal-hal yang tidak produktif. Secara global, pekerja menghabiskan rata-rata satu jam untuk pergi ke kantor. Tapi, makin luas dan cepatnya koneksi internet memungkinkan mereka bekerja sedikitnya sekali dalam seminggu dari rumah, dan itu menghemat dua jam perjalanan ke kantor per hari.

Sebuah survei baru di Inggris memperlihatkan bahwa hampir separo dari perusahaan terbaik mengizinkan karyawan untuk mengerjakan tugas mereka di rumah. Tentu saja bekerja dari rumah menimbulkan pertanyaan, seperti bagaimana yang bersangkutan bisa fokus dan produktif. Tapi, teknologi juga mengatasi masalah itu dengan solusi-solusi seperti workstreaming, di mana orang bisa dipantau oleh atasan dengan perangkat online.

Seiring makin banyaknya karyawan yang bekerja dari rumah dan melahirkan apa yang disebut kantor virtual, banyak perusahaan mengurangi ruangan untuk karyawan. Bahkan, banyak karyawan kini tak punya meja di kantor. Mereka membawa laptop ke mana-mana, dari rumah ke kantor dan ketika bertemu klien. Di kantor, mereka bisa memakai meja mana saja yang tersedia. Bagi perusahaan, ini mengurangi biaya untuk listrik dan sewa ruang.

Pada sisi lain, ketika banyak perusahaan “mempersempit” kantor mereka, sejumlah perusahaan lain memperbanyak fasilitas untuk menarik talent terbaik mereka. Google misalnya, menyediakan kafetaria, salon, bengkel mobil, kelas bahasa, kelas senam dan voli pantai. Perusahaan lain berusaha menyediakan fasilitas-fasilitas khusus.

2. Selain lingkungan kerja, waktu untuk bekerja pun berubah. Rumus lama jam kerja, dari 9 hingga 5, kini ditantang untuk lebih fleksibel. Pada hari-hari tertentu, Anda harus menyelesaikan laporan sehingga pulang agak malam. Pada hari lain, Anda bisa pulang cepat untuk pergi ke tempat fitnes atau nonton pekan pemutaran film bersama teman-teman. Fleksibilitas menjadi aturan main baru yang dituntut di mana-mana. Jam kerja yang fleksibel tidak hanya memungkinkan Anda bekerja sesuai permintaan, tapi juga ketika suatu hari Anda bekerja lebih lama, Anda bisa mengambil libur sebagai gantinya pada hari lain.

Masih berkaitan dengan fleksibilitas kerja, kini makin banyak perusahaan yang memberikan cuti panjang bagi karyawan. Ini fasilitas yang menarik terutama bagi generasi muda –generasi Anda– yang ingin punya kesempatan sekali dalam setahun untuk bepergian jauh.

3. Sekarang, bagaimana dengan pekerjaan itu sendiri? Teknologi menjadi faktor terpenting. Makna “bekerja” berubah secara dramatis seiring dengan perubahan pada penggunaan teknologi. Sejumlah pekerjaan menjadi kuno, dan pekerjaan baru, muncul. Kini, kita menggunakan email, mengirim pesan instan, melakukan riset secara online dan memanfaatkan program-program komputer otomatis untuk menyelesaikan pekerjaan.

Anda akan memasuki dunia kerja yang telah diwarnai dengan pertumbuhan komputer game, dan sambil bekerja Anda berkirim SMS dan pesan instan kepada teman-teman. Anda diperhitungkan sebagai generasi yang memiliki perangkat skill yang menuntut bos Anda untuk mengelolanya –generasi serba bisa, dan memiliki sedikit kesabaran untuk meeting panjang.

4. Jadi, Anda diharapkan lebih berdaya dan lebih bagus dalam memecahkan persoalan –dibandingkan generasi pendahulu Anda. Tentu saja, jika teknologi dengan sangat efektif bisa meningkatkan efisiensi kerja, dia juga bisa mengganggu produktivitas. Teknologi membawa dampak (buruk) di kantor. Pekerja kini punya jaringan email yang harus selalu dicek, ada video-video dari YouTube yang bisa dilihat setiap saat, dan game realitas virtual yang bisa dimainkan sambil bekerja. Semua itu menuntut perusahaan untuk melakukan pengawasan, dan bila perlu tindakan pencegahan.

5. Bagaimana dengan gaji? Penting untuk diketahui sejak dini, meskipun harapan terhadap diri Anda terus meningkat, tapi gaji rupanya belum mengikuti. Berbagai riset menunjukkan, kesenjangan (gaji) antara top management dengan karyawan “biasa” masih akan lebar. Jadi, Anda harus tetap kerja keras dan mencapai puncak untuk mendapatkan gaji tinggi.

6. Yang jelas, kini Anda tahu bahwa kaum pengusaha telah dan semakin peka untuk membahagiakan karyawan dengan berbagai bentuk fasilitas. Namun, Anda juga perlu tahu bahwa kini mulai muncul kader baru karyawan yang bekerja pada bidang-bidang pekerjaan yang ekstrem. Extreme job. Harvard Business Review mendefinisikannya sebagai pekerjaan yang dilakukan oleh para profesional bergaji tinggi yang bekerja dengan gila: cepat, dibawah deadline ketat, bekerja sampai di luar jam kerja reguler, siap sedia untuk klien 24 jam sehari 7 hari seminggu, berada di kantor sedikitnya 10 jam sehari, sering bepergian, pekerjaan mengandung banyak hal tak terduga, dan memiliki tanggung jawab yang luas.

7. Fakta-fakta: The Hidden Brain Drain Task Force, sebuah kelompok pemantau tren dunia kerja di AS mensurvei 6% individu bergaji paling tinggi secara global. Hampir 10% dari para super worker itu menghabiskan lebih dari 100 jam setiap minggu untuk pekerjaan mereka. Empatpuluh dua persen mengambil 10 hari libur setiap tahun, dan beberapa dari mereka mengaku selalu menunda rencana liburan mereka.

8. Apakah Anda terobsesi menjadi pekerja ekstrem seperti itu? Sejumlah pengusaha yang smart, bagaimana pun, akan mencermati efek-efek jangka panjang dari pekerjaan-pekerjaan ekstrem dan mendorong para pekerja-super itu untuk lebih memperhatikan keseimbangan hidup dan kerja.

9. Ngomong-ngomong, apa karir masa depan yang tengah atau akan Anda incar? Mungkin akuntan, manajer, tenaga pemasaran, atau peneliti? Atau, mungkin Anda baru saja merasa bahwa Anda punya energi besar untuk mencoba pekerjaan ekstrem? Permintaan terhadap pekerjaan ekstrem memang akan terus meningkat, tapi jika kita melihat lebih jauh ke depan, pekerjaan-pekerjaan baru yang eksotik akan lebih terbuka.

Sumber portalhr.com

Rabu, 28 Desember 2011

Banyak Berpelukan Membuat Orang Sehat dan Bahagia

Jika Anda sudah mempunyai pasangan sering-seringlah dipeluk karena banyak berpelukan membuat orang bahagia. Kebahagiaan batin ini membuat orang terhindar dari stres sehingga mendapatkan tubuh yang lebih sehat.

Memeluk dan membelai membantu meningkatkan kepuasan dalam hubungan pernikahan jangka panjang. Penelitian juga menemukan bahwa kelembutan lebih penting bagi pria daripada perempuan, pria lebih mungkin merasa bahagia dalam hubungannya dan perempuan cenderung lebih puas dengan hubungan seksualnya.

Penelitian yang dilakukan oleh Kinsey Institute di Indiana University ini melibatkan lebih dari 1.000 pasangan dari Amerika Serikat, Brasil, Jerman, Jepang, dan Spanyol yang telah menikah selama rata-rata 25 tahun. Para peserta beusia 40 hingga 70 tahun.

Pria lebih mungkin merasa bahagia dalam pernikahannya jika berada dalam kondisi kesehatan yang baik dan penting bagi mereka jika pasangan mengalami orgasme saat berhubungan seks. Sering memeluk dan mencium juga dapat memprediksi kebahagiaan laki-laki, tetapi tidak bagi perempuan. Perempuan maupun laki-laki merasa makin bahagia jika semakin lama bersama dan memiliki fungsi seksual dengan tingkat yang lebih tinggi.

"Laki-laki dan perempuan Jepang secara signifikan lebih bahagia dengan pernikahannya daripada orang Amerika, yang lebih bahagia dari Brasil dan Spanyol," kata direktur Kinsey Institute, Julia Heiman.

Kepuasan seksual pada perempuan dan laki-laki berkaitan dengan seringnya berciuman dan berpelukan, dibelai oleh pasangan, fungsi seksual yang tinggi, dan sering bercinta. Untuk pria, memiliki pasangan lebih dari satu dalam hidupnya adalah pertanda kurangnya kepuasan seksual.

Kepuasan seksual bagi perempuan meningkat dari waktu ke waktu. Mereka yang telah bersama dengan pasangan selama kurang dari 15 tahun kurang merasa puas secara seksual, tetapi kepuasan meningkat secara signifikan setelah menikah selama 15 tahun.

"Mungkin perempuan menjadi lebih puas dari waktu ke waktu karena harapannya berubah atau mengalami perubahan dalam kehidupannya seiring perkembangan anak-anak. Di sisi lain, mereka yang tidak begitu puas secara seksual mungkin tidak mempertahankan pernikahan begitu lama," kata Heiman seperti dilansir Health.com, Rabu (28/12/2011).

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Sexual Behavior ini menerangkan bahwa laki-laki Jepang mengaku merasa 2,6 kali lebih puas secara seksual daripada laki-laki Amerika, sedangkan perempuan Jepang dan Brasil lebih puas secara seksual dibandingkan perempuan Amerika.(ir/ir

sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/12/28/182749/1801783/763/banyak-berpelukan-membuat-orang-sehat-dan-bahagia?l1101755

SERAGAM SP NIBA UOBI










Selasa, 27 Desember 2011

Disinyalir Terjadi Pelemahan Terhadap Serikat Pekerja, Manajemen Bank Bukopin Mutasi dan Mem-PHK Pengurus SP

Lantaran manajemen Bank Bukopin dianggap melakukan tindakan mutasi dan mem-PHK terhadap pengurus serikat pekerja, tak ayal LBH Jakarta selaku kuasa hukum SP Bukopin melakukan protes keras, sekaligus mengecam terkait tindakan yang dinilai diskriminasi tersebut.

Tindakan pihak manajemen Bank Bukopin jelas melanggar hukum, utamanya dibidang ketenagakerjaan dan peraturan perusahaan yang berlaku di Bank itu. PHK yang dilakukan manajemen Bank Bukopin diduga kuat sebagai upaya pelemahan terhadap serikat pekerja, yang bertujuan untuk “mengkerdilkan” tugas dan fungsi Serikat Pekerja Bukopin.

Aroma penolakan management bank bukopin terhadap serikat pekerja bukopin disinyalir adanya ketakutan dari pihak management Bank Bukopin,  Serikat Pekerja Bukopin akan berkembang ditambah serikat pekerja Bukopin tersebut kritis atas kebijakan yang dikeluarkan oleh management yang merugikan pekerja maupun negara yang meminta agar management Bank Bukopin transparan dan akuntabilitas dalam menjalankan perusahaan untuk mewujudkan “Good Corporate Govenance”, sehingga keberadaan Serikat Pekerja Bukopin tersebut disinyalir akan mengancam “kepentingan” para management Bank Bukopin. Hal ini diungkapkan Pengacara Publik LBH Jakarta, Maruli T.Rajagukguk S.H baru-baru ini.

Lebih lanjut Maruli menjelaskan, mutasi dan PHK yang dilakukan Manajemen terhadap pengurus serikat pekerja Bukopin sebagai  upaya pelemahan terhadap serikat pekerja dengan indikator sebagai berikut;

1.      Pemutusan Hubungan Kerja
Pemutusan Hubungan kerja yang dilakukan oleh Management Bank Bukopin terhadap pekerja yang sekaligus pengurus serikat pekerja Bukopin atas nama Yuresman yang suda memasuki masa pekerja sekitar 25 tahun dengan alasan prestasi kerja karyawan tidak memuaskan dalam dua tahun terakhir adalah mengada-ngada dan melanggar hukum dibidang ketenagakerjaan yakni;

- Melanggar Pasal  151 UU No. 13 Tahun 2003, dimana dalam pasal tersebut diatur bahwa PHK merupakan upaya terakhir ketika tindakan-tindakan positip yang lain telah dilakukan untuk menhindari PHK, tetapi hal yang dilakukan oleh  management Bank Bukopin langsung melakukan PHK tanpa melakukan pembinaan ataupun tindakan lain untuk menghindari PHK.

- Melanggar Pasal 161 UU No. 13 Tahun 2003, dimana dalam Pasal tersebut telah diatur dengan tegas apabila pekerja melakukan pelanggaran peraturan perusahaan maka perusahaan harus memberikan surat peringatan pertama sampai dengan surat peringatan, namun yang dilakukan oleh perusahaan langsung melakukan PHK terhadap pekerja.

2.      Mutasi Terhadap Pekerja
Dua orang pekerja yang sekaligus pengurus serikat pekerja atas nama sdri. Belinda Mangindaan dan Sdr. Ayi Riza Wibawa yang melakukan penolakan mutasi yang dilakukan oleh Manamegent Bank Bukopin yang berujung pada penurunan jabatan pekerja dua level, padahal pekerja telah memasuki masa kerja sekitar 25 tahun dan mempunyai pretasi kerja sangat baik dalam tiga tahun terakhir serta dalam lima tahun lagi akan memasuki masa pensiun. Alasan pekerja melakukan penolakan tersebut karena perusahaan melakukan pelanggaran peraturan perusahaan mengenai mutasi yakni;

- Melanggar Pasal 15 ayat 2 Peraturan Perusahaan Bank Bukopin, dimana dalam peraturan perusahaan tersebut diatur dengan tegas, bahwa setiap mutasi yang dilakukan oleh Management Bank Bukopin harus diberitahukan kepada pekerja paling lambat satu minggu, faktanya management Bank Bukopin tidak pernah memberitahukan kepada pekerja akan tetapi management Bank Bukopin langsung mengeluarkan keputusan bagi pekerja untuk mutasi.

- Melanggar Pasal 15 ayat 3 Peraturan Perusahaan jo. Pasal 3 ayat 2 No. Skep/268/DIR/V/2011 tentang peraturan mutasi karyawan Bank Bukopin. Dimana dalam peraturan perusahaan dan Surat Keputusan Direksi tentang peraturan mutasi karyawan Bank Bukopin telah diatur bahwa pekerja berhak untuk melakukan penolakan atas mutasi dengan alasan yang sah dan dapat dipertanggungajwabkan, namun yang dilakukan managemenat Bank Bukopin tidak mempertimbangkan alasan para pekerja yang melakukan penolakan mutasi tersebut, tetapi management Bank Bukopin dengan arogannya mengatakan bahwa mutasi tersebut sudah final sehingga alasan para pekerja yang menolak mutasi tidak dipertimbangkan.

- Mutasi yang dilakukan oleh Manajemen Bank Bukopin sangat diskriminatif, seharusnya pekerja sekaligus  Pengurus serikat pekerja bukopin yang di mutasi seharusnya dapat promosi bukan demosi (penurunan jabatan). Sebab, ada karyawan lain yang satu level tapi dengan peformance yangg lebih rendah malah dapat promosi. Sehingga, mutasi yang dilakukan manajemen Bank Bukopin kepada pekerja, yang sekaligus pengurus serikat pekerja Bukopin tidak memberikan nilai tambah bagi para pekerja, baik dari upah yang diterima maupun jabatan para pekerja. Maka, mutasi tersebut merupakan penghukuman bagi para pekerja karena menjalankan tugas dan fungsi serikat pekerja.

Berdasarkan uraian diatas, maka Mutasi dan PHK yang dilakukan oleh management Bank Bukopin tersebut kepada para pekerja yang menjadi pengurus serikat pekerja patut diduga bahwa Managemen Bank Bukopin anti terhadap serikat pekerja. Pasalnya, mutasi dan PHK tersebut berawal dari pembentukan serikat pekerja Bukopin pada bulan Agustus tahun 2011.

Oleh karenanya, kami dari LBH Jakarta selaku kuasa hukum dari serikat pekerja menginginkan agar terjadi dialog dan musyawarah dengan manajemen Bank Bukopin untuk mencari solusi konstruktif dan menguntungkan semua pihak. Hal ini kami buktikan dengan menghadiri undangan dari kantor Hukum Soesilo Aribowo dan Rekan selaku kuasa hukum Bank Bukopin pada hari Kamis, tanggal 22 Desember 2011.

Namun, terdapat hal yang sangat disayangkan, dari musyawarah tersebut manajemen Bank Bukopin melalui kuasa hukumnya cenderung arogan dan tidak memberikan solusi apapun atas permasalahan yang terjadi. Sehingga, tidak ada penyelesaian atas permasalahan yang terjadi. Namun demikian  kami dari LBH Jakarta masih beretikat baik untuk menunggu  agar permasalahan disekitar mutasi dan PHK yang dialami oleh para pekerja dapat diselesaikan secara musyawarah agar tidak merugikan berbagai pihak. Utamanya, institusi perbankan yang mengedepankan trust (kepercayaan), dengan begitu akan terbangun hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan, pungkasnya.

sumber : http://metro.kompasiana.com/2011/12/27/disinyalir-terjadi-pelemahan-terhadap-serikat-pekerja-manajemen-bank-bukopin-mutasi-dan-mem-phk-pengurus-sp/

Serikat Pekerja Bank Bukopin Tolak PHK & Mutasi

LBH Jakarta selaku kuasa hukum serikat pekerja bukopin melakukan protes keras dan mengecam atas tindakan management Bank Bukopin yang melakukan mutasi dan PHK terhadap pengurus serikat pekerja.

Pasalnya, tindakan manajemen Bank Bukopin yang melakukan mutasi dan PHK terhadap pengurus serikat pekerja tersebut melanggar hukum dibidang ketenagakerjaan dan peraturan perusahaan yang berlaku di Bank Bukopin.

"Sehingga diduga kuat mutasi dan PHK yang dilakukan manajemen Bank Bukopin sebagai upaya pelemahan terhadap serikat pekerja, yang bertujuan untuk “mengkerdilkan” tugas dan fungsi Serikat Pekerja Bukopin," kata Pengacara Publik LBH Jakarta Maruli T Rajagukguk dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (27/12/2011).

Aroma penolakan management Bank Bukopin terhadap serikat pekerja Bukopin disinyalir adanya ketakutan dari pihak manajemen Bank Bukopin, Serikat Pekerja Bukopin akan berkembang ditambah serikat pekerja Bukopin tersebut kritis atas kebijakan yang dikeluarkan oleh manajemen.

Di mana kebijakan ini merugikan pekerja maupun negara yang meminta agar manajemen Bank Bukopin transparan dan akuntabilitas dalam menjalankan perusahaan untuk mewujudkan “Good Corporate Govenance”, sehingga keberadaan Serikat Pekerja Bukopin tersebut disinyalir akan mengancam “kepentingan” para manajemen Bank Bukopin.

Sebelumnya, PHK yang dilakukan oleh Bank Bukopin terhadap pekerja yang sekaligus pengurus serikat pekerja Bukopin atas nama Yuresman sudah memasuki masa pekerja sekira 25 tahun dengan alasan prestasi kerja karyawan tidak memuaskan dalam dua tahun terakhir adalah mengada-ngada dan melanggar hukum dibidang ketenagakerjaan.

Dua orang pekerja yang sekaligus pengurus serikat pekerja atas nama Belinda Mangindaan dan Ayi Riza Wibawa yang melakukan penolakan mutasi yang dilakukan oleh Manamegent Bank Bukopin yang berujung pada penurunan jabatan pekerja dua level.

Padahal, pekerja telah memasuki masa kerja sekira 25 tahun dan mempunyai prestasi kerja sangat baik dalam tiga tahun terakhir serta dalam lima tahun lagi akan memasuki masa pensiun. (wdi

sumber : http://economy.okezone.com/read/2011/12/27/457/547681/serikat-pekerja-bank-bukopin-tolak-phk-mutasi

Sarapan Pertajam Daya Ingat

Sering lupa atau susah konsentrasi? Bisa jadi otak kurang mendapat nutrisi dari makanan yang tepat. Dengan sarapan yang cukup kinerja otak akan menjadi lebih baik dan daya konsentrasi juga meningkat.

Makanan tidak hanya berperan untuk menjaga metabolisme tubuh tetapi juga berperan aktif untuk membnatu daya kerja otak. Karena itu mulailah makan makanan sehat agar 'makanan' ke otak pun menjadi lebih baik.

Beberapa bahan makanan dan hal bisa Anda lakukan untuk mempertajam daya ingat. Sebaiknya konsumsi secara rutin agar daya kerja otak terjaga.

Kafein
Tingkat IQ tidak bisa dibuat namun zat tertentu seperti kafein bisa membantu lebih fokus dan daya ingat lebih tajam. Minum kopi, teh, cokelat atau minuman berkafein lainnya bisa membuat otak lebih berkonsentrasi dan fokus. Otak akan berada dalam posisi 'terjaga' setelah meminumnya.

Gula tingkatkan konsentrasi
Gula yang dimaksud bukanlah gula yang biasa ditambahkan ke dalam minuman atau makanan, melainkan glukosa yang didapat dari bahan makanan alami. Gula yang berasal dari karbohidrat ataupun buah-buahan, bisa mempertajam memori jangka pendek dan proses berpikir baik secara spontan.

Sarapan sebagai bahan bakar otak
Sarapan dapat meningkatkan daya ingat jangka pendek dan juga membuat otak lebih fokus. Pastikan anak A nda tidak pernah melewatkan sarapan meskipun hanya setangkup roti dan segelas susu. Sarapan tidak perlu banyak namun sebaiknya mengandung protein yang cukup.

Kacang dan cokelat
Konsumsi cokelat dan kacang-kacangan setiap hari dengan takaran yang cukup. Karena bisa memenuhi kebutuhan vitamin E serta antioksidan. Vitamin E yang cukup bisa mencegah terjadinya penurunan kognitif yang berkaitan dengan bertambahnya usia.

Alpukat dan biji-bijian utuh
Setiap organ tubuh tergantung pada aliran darah, terutama jantung dan otak. Makan diet tinggi biji-biian dan buah-buahan seperti alpukat dapat mengurangi resiko penyakit kardiovaskular dan menurunkan kadar kolestrol jahat.

Terapkan diet sehat
Makan makanan bernutrisi bisa membantu meningkatkan kemampuan otak untuk lebih fokus dan berkonsentrasi. Makan terlalu banyak atau terlalu sedikit juga bisa mengganggu konsentrasi. Banyak makan bisa membuat tubuh lemas, sedangkan kurang makan juga bisa memicu rasa lapar yang bisa mengganggu konsentrasi.

Terapkan pola hidup sehat
Ingin daya ingat lebih tajam dan fokus? Mulailah makan 100% bahan makanan alami seperti jus buah, roti gandum, ikan salmon, dan secangkir kopi secara rutin. Selain itu, waktu tidur yang cukup membuat otak lebih segar.Olah raga teratur juga bisa membuat tubuh lebih santai dan suplai oksigen ke otak pun akan cukup.


(Odi/Odi)

sumber : http://www.detikfood.com/read/2011/10/27/203546/1754388/900/sarapan-pertajam-daya-ingat

Sarapan Membuat Orang Panjang Umur

Sudah sarapan pagi ini? Kalau belum, sebaiknya isi perut dengan roti, nasi goreng atau bubur. Jangan lewatkan sarapan. Meskipun porsinya kecil sarapan punya sejumlah manfaat dahsyat.

Makan sarapan dapat mencerahkan kulit dan menjaga sistem kekebalan tubuh. Pilihan menu sarapan juga harus lengkap, mengandung protein, sera, lemak dan karbohidrat. Mengganti jam makan dalam sehari bisa berakibat resiko obesitas, penyakit jantung, dan mengganggu kecerdasan.
Inilah alasan mengapa sarapan itu sangat penting:

Meningkatkan Kerja Otak
Selama tidur kita tidak akan makan atau sama saja berpuasa. Sebenarnya otak membutuhkan pasokan segar glukosa (gula darah) sebagai bahan bakar. Kurangnya gula darah akan mempengaruhi kerja otak dan akan mengalami kesulitan konsentrasi. Sarapan sangat penting untuk menormalkan gula darah.

Dapatkan Nutrisi Esensial
Menu sarapan diperkaya nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tetap sehat setiap hari. Nutrisi seperti folat, zat besi, vitamin B, serat dan kebutuhan lainnya diperoleh melalui makanan. Melewatkan sarapan akan rugi karena tubuh tidak akan mendapatkan nutrisi yang lengkap.

Jantung Menjadi Sehat
Makan sarapan juga akan menjaga jantung tetap sehat, mencegah diabetes dan menurunkan tekanan darah. Mereka yang melewatkan sarapan cenderung memiliki kadar kolesterol yang tinggi, yang merupakan faktor resiko utama penyebab penyakit jantung. Bagi yang sarapan cenderung mendapatkan serat dan sedikit lemak.

Mengurangi Sindrom Metabolik
Sajian menu lengkap (nasi, sayuran, lauk hewani dan lauk nabati) pada sarapan dapat membantu mencegah gangguan sindrom metabolik seperti obesitas dan resistensi insulin.

Mengurangi Kemungkinan Gangguan Makan
Sarapan bisa diartikan sebagai buka puasa karena selama tidur kita tidak mendapat asupan makanan sedikitpun. Sebuah penelitian di Australia menemukan, gadis berumur 13 tahun rata-rata lebih puas dengan bentuk tubuhnya karena mereka makan pagi secara teratur. Makan secara teratur bertujuan untuk mengendaliakn berat badan.

Meningkatkan Sistem Kekebalan
Untuk melawan flu perlu istirahat dan menikmati menu sarapan . Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa sarapan akan meningkatkan “gamma-interferon” yaitu hormon berupa protein sejenis glikoprotein sebagai antivirus alami yang secara langsung dapat mengaktifkan sel-sel kekebalan tubuh. Melewatkan sarapan dapat menurunkan kadar gamma-interferon sebanyak 17%.

Menyehatkan Kulit
Telur adalah sajian sarapan yang sangat baik dan banyak digemari. Telur sangat baik untuk kesehatan kulit. Kandungan lutein, antioksidan karotenoid yang terdapat didalam telur dapat membantu kulit menjadi kenyal dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan radikal bebas. Satu butir telur sehari sudah mencukupi kebutuhan lutein sebesar 26%.

Menjaga Nafsu Makan
Hubungan emosional pada makanan akan membuat kita selalu ingin makan sehingga akan mempengaruhi berat badan. Sarapan dapat membantu mencegah makan terlalu banyak dan upaya mencegah rasa lapar yang berlebihan di siang hari.

Stabilkan Tingkat Energi
Keseimbangan karbohidrat, protein, dan serat adalah kunci untuk sarapan sehat, dan makan makanan dengan komponen ini akan meningkatkan energi dalam tubuh. Sarapan akan menyimpan glikogen baru untuk membentuk energi. Dengan sarapan akan terbentukj energi sekitar 25%.

Hidup Lebih Lama
Makan satu buah apel bisa membuat anda selalu sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang hidup hingga usia 100 tahun adalah mereka yang konsisten atau selalu makan sarapan. Selain itu mereka yang sering sarapan juga cenderung menjauhkan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum-muniman keras. Dengan sarapan tubuh akan memiliki kesempatan untuk menangkal penyakit.


(Odi/Odi)

sumber : http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=3059574864807518719#editor/target=post;postID=6600860771680078710

Minggu, 25 Desember 2011

Makin Sering Orgasme Makin Besar Peluang Panjang Umur

Bercinta sejatinya memiliki banyak manfaat kesehatan. Selain dapat meningkatkan keharmonisan rumah tangga, orgasme yang dihasilkan ketika bercinta juga dapat memperpanjang usia. Orgasme adalah kemampuan untuk menikmati puncak hubungan seksual.

"Ada sejumlah manfaat kesehatan yang bisa diperoleh dari berhubungan seks atau orgasme setiap hari," kata Yvonne K. Fulbright, PhD, penulis buku 'Pleasuring: The Secrets of Sexual Satisfaction' seperti dilansir Cosmopolitan.com, Minggu (25/12/2011).

Para ahli sepakat bahwa ada bukti yang berkembang luas mengenai manfaat kesehatan orgasme. Penelitian menunjukkan bahwa pria yang memiliki dua kali orgasme atau lebih dalam seminggu hidup lebih lama daripada orang yang orgasemenya kurang dari itu.

Penelitian lain menunjukkan bahwa perempuan yang mengaku menikmati hubungan seksualnya hidup lebih lama dibandingkan perempuan yang kurang menikmati hubungan seksual.

Inilah alasan mengapa orgasme dapat memperpanjang usia:

1. Menurunkan Risiko Kanker Payudara

Salah satu alasannya kenapa bisa memperpanjang hidup bisa jadi karena orgasme memiliki efek positif terhadap berbagai organ dan sistem tubuh. Sebagai contoh, penelitian menunjukkan bahwa ketika aktivitas seksual naik, risiko kanker payudara turun.

"Ini bisa disebabkan lonjakan hormon oksitosin yang datang ketika mengalami gairah dan orgasme," kata Beverly Whipple, PhD, penulis buku 'The Orgasm Answer Guide'.

2. Mencegah Serangan Jantung dan Menajamkan Pikiran

Ada juga bukti bahwa orgasme dapat melindungi tubuh dari serangan jantung dan menjaga otak tetap sehat.

"Scan fMRI menunjukkan bahwa otak perempuan lebih memanfaatkan oksigen selama orgasme daripada biasanya, mirip seperti efek berolahraga. Dengan kata lain, otak yang sedang makan membantu menjaga pikiran tetap tajam," kata Barry Komisaruk, PhD, penulis buku 'The Science of Orgasm'.

3. Meredakan Nyeri dan Meningkatkan Kualitas Tidur

Orgasme juga dapat memblokir rasa sakit. Penelitian telah menunjukkan bahwa orgasme dapat bekerja sebagai pereda nyeri alami untuk membantu meringankan kram menstruasi, migrain, dan nyeri lainnya.

Ada kemungkinan bahwa pelepasan hormon ketika klimaks juga dapat berfungsi sebagai obat penenang alami. Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.800 orang perempuan Amerika yang melakukan masturbasi menemukan bahwa sebanyak 32 persen diantaranya mengaku melakukannya agar dapat tertidur.

4. Memperbaiki penampilan karena terlihat lebih muda

Orgasme ternyata juga baik untuk penampilan. Dalam sebuah penelitian terhadap 3.500 orang, orang yang dinilai nampak terlihat 7-12 tahun lebih muda hampir selalu mencapai orgasme sendirian, namun kurang dari setengahnya yang mengaku mencapai orgasme selama bercinta dengan pasangan.
(ir/ir)

sumber : http://www.detikhealth.com/read/2011/12/25/160351/1799535/766/makin-sering-orgasme-makin-besar-peluang-panjang-umur?l1101755

Sabtu, 24 Desember 2011

Bayi Aneh Berkepala Dua Lahir di Brazil

Seorang perempuan Brasil, Maria de Nazare (25 tahun), melahirkan bayi berkepala dua. Kelahiran berlangsung dalam sebuah operasi caesar di sebuah rumah sakit di Anajas, di negara bagian Para di Brasil utara. Karena lahir mendekati Natal, sang ibu memberi bayinya itu nama Emanoel dan Yesus.

Seusai melahirkan, Maria mengakui dirinya telah diberitahu bahwa ia akan melahirkan bayi kembar. Setelah sejumlah tes, beberapa saat sebelum kelahiran, para dokter mengungkapkan bahwa bayinya punya dua otak dan dua tulang belakang tetapi mereka memiliki satu jatung, paru-paru, hati dan panggul.

Direktur rumah sakit tempat Maria melahirkan, Claudionor Assis de Vasconcelos, mengatakan kepada harian Brasil, O Povo, bahwa perempuan itu memutuskan untuk datang ke rumah sakit karena merasa sakit perut yang hebat. Maria, yang tinggal di daerah pedesaan di negara bagian itu, tidak melakukan tes ultra-sound scans selama kehamilan dan baru mengetahui kelainan bayinya beberapa menit sebelum bayi itu lahir pada pukul 01.00, Senin (19/12/2011) dini hari waktu setempat.

De Vasconcelos mengatakan, "Ketika para dokter melakukan scan terhadapnya (Maria), mereka mengetahui bahwa bayi itu memiliki dua kepala dan bahwa kelahiran normal akan menimbulkan resiko besar baik bagi ibu maupun bayinya. Operasi caesar berlangsung satu jam. Dengan semua masalah yang kami miliki sebagai sebuah rumah sakit kecil, kami berhasil menyelamatkan ibu dan bayi itu, yang memang menjadi tujuan kami. Dan bagi kami, adalah kejutan besar ketika mengetahui bahwa bayi itu dalam kondisi kesehatan yang sangat baik."

Neila Dahas, direktur Rumah Sakit Santa Casa mengatakan, "Jika kedua otak mereka berfungsi, bagaimana kami akan memilih kepala mana yang akan dihilangkan? Kami tidak akan mempertimbangkan kemungkinan operasi. Apa yang kami harus pikirkan saat ini adalah menjaga anak-anak itu dalam kondisi baik dan melihat bagaimana mereka berkembang."

Vasconcelos menambahkan, sang ibu, yang sudah punya tiga anak lain, tampaknya bingung bahwa anaknya memiliki dua kepala. Dia mengatakan, "Sebaliknya, bayi itu diterima dengan penuh kegembiraan oleh keluarga tersebut. Sang ibu memberi makan dua mulut dan bayi itu ada bersamanya di kamar sepanjang waktu. Keinginan sang ibu adalah untuk segera membawa bayinya pulang ke rumah."

Ibu dan bayi itu dibawa dengan ambulans udara Selasa siang ke rumah sakit spesialis di ibukota negara itu, Belem, untuk melakukan tes lanjutan. Mereka diperkirakan akan diizinkan pulang pada akhir pekan ini.

Kasus ini merupakan kali kedua bayi berkepala dua lahir di Brasil pada tahun ini. Sebelumnya, Sueli Ferreira, 27 tahun, melahirkan seorang bayi berkepala dua di negara bagian Paraiba. Namun bayi itu meninggal beberapa jam kemudian karena salah satu kepala bayi tersebut kekurangan oksigen.

sumber : http://forum.vivanews.com/internasional/255635-foto-bayi-aneh-berkepala-dua-lahir-di-brazil.html

Selasa, 20 Desember 2011

Mau Tahu Gaji Abraham Samad Cs? Ini Dia Daftarnya

Menjadi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentu memiliki tanggung jawab yang besar. Tetapi, gaji dan tunjangan yang diberikan pun setimpal seiring dengan risiko yang diemban para pimpinan. Berapa sebenarnya gaji mereka?

Berdasarkan PP No 29 Tahun 2006 sebagaimana diubah dengan PP No 36 tahun 2009, disebutkan bahwa pimpinan KPK mendapatkan gaji pokok, tunjangan jabatan, dan tunjangan kehormatan setiap bulan. Mereka juga mendapatkan sejumlah tunjangan fasilitas seperti rumah, transportasi, asuransi dan tunjangan hari tua.

Berikut daftar gaji pimpinan KPK:

1. Gaji pokok

Ketua KPK : Rp 5.040.000 (lima juta empat puluh ribu rupiah)
Wakil ketua KPK : Rp 4.620.000,00 (empat juta enam ratus dua puluh ribu rupiah)

2. Tunjangan Jabatan

Ketua KPK : Rp 15.120.000,00 (lima belas juta seratus dua puluh ribu rupiah)
Wakil Ketua KPK : Rp 12.474.000,00 (dua belas juta empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah).

3. Tunjangan Kehormatan

Ketua KPK : Rp 1.460.000,00 (satu juta empat ratus enam puluh ribu rupiah)
Wakil Ketua KPK : Rp 1.300.000,00 (satu juta tiga ratus ribu rupiah).

4. Tunjangan Perumahan:

Ketua : Rp23.000.000,00 (dua puluh tiga juta rupiah)
Wakil Ketua : Rp21.275.000,00 (dua puluh satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu rupiah )

5. Tunjangan Transportasi:

Ketua : Rp 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah)
Wakil Ketua : Rp 16.650.000,00 (enam belas juta enam ratus lima puluh ribu rupiah)

6. Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiwa:

Ketua : Rp2.200.000,00 (dua juta dua ratus ribu rupiah)
Wakil Ketua : Rp2.200.000,00 (dua juta dua ratus ribu rupiah)

7. Tunjangan Hari Tua:

Ketua : Rp5.405.000,00 (lima juta empat ratus lima ribu rupiah)
Wakil Ketua : Rp4.598.500,00 (empat juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu lima ratus rupiah)

Dengan demikian, total gaji yang diterima seorang ketua KPK yakni Abraham Samad adalah Rp 70.225.000,00, sementara para wakilnya mendapat Rp 63.117.500,00.

(mad/mpr)

sumber : http://www.detiknews.com/read/2011/12/20/121940/1795418/10/mau-tahu-gaji-abraham-samad-cs-ini-dia-daftarnya?991104topnews

Senin, 19 Desember 2011

Mogok Kerja, Bandara Perancis Antri Panjang

Pemogokan oleh petugas keamanan bandara Perancis sejak Sabtu lalu, menimbulkan gangguan perjalanan bagi penumpang di bandara Lyon dan Charles de Gaulle Paris, tepat di saat musim liburan yang sibuk.

Para petugas di bandara Lyon mengumumkan bahwa ke-111 penerbangan yang dijadwalkan terbang hari Sabtu, semuanya dibatalkan.

Para petugas menambahkan mereka memperkirakan pemogokan akan berlangsung hingga hari Minggu (18/12).

Sedangkan sejumlah penumpang di bandara Charles de Gaulle, Paris terpaksa menghadapi antrian panjang di pos pemeriksaan keamanan, tetapi tidak ada penerbangan yang dibatalkan.

Kantor berita AFP melaporkan serikat pekerja Perancis menuntut sejumlah perundingan baru tentang kondisi kerja dan upah. (*/dar)

sumber :  http://www.wartanews.com/read/Internasional/a3c762af-9dbe-f5b2-8f61-a32f328aa861/Mogok-Kerja-Bandara-Perancis-Antri-Panjang

Pekerja Minta Realisasi Pemulihan Kondisi PT IKI

Serikat Pekerja (SP) PT Industri Kapal Indonesia (IKI) mendukung rencana pemulihan kondisi perusahaan tempat mereka bekerja. Apalagi, kondisi PT IKI disebutkan semakin memburuk. Kesejahteraan pekerja pun tidak kunjung membaik dalam lima tahun terakhir.

Hal ini diungkap Ketua Umum SP PT IKI, MA Muchtar, saat bertandang ke redaksi Harian FAJAR, Senin, 19 Desember. Muchtar didampingi Ketua Majelis SP PT IKI, Akhyaruddin, dan Ketua Harian SP PT IKI, Syahrul Rauf. Ketiganya didampingi sejumlah pekerja PT IKI lainnya.

Dijelaskan Muchtar, nasib 400 pekerja PT IKI tidak menentu. "Gaji pun tidak jelas. Seperti buruh harian, kami kadang terima gaji setiap minggu," kata Muchtar.

PT IKI sendiri sudah dikunjungi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan, bulan lalu. Oleh Dahlan, PT IKI diprediksi bisa membaik dalam tiga bulan. "Inilah yang kami harapkan. Semoga pemulihan kondisi PT IKI bisa segera direalisasikan," ujar Muchtar.

Diakui Muchtar, pihak pekerja sudah pernah mengajukan surat terkait kondisi perusahaan ini ke Kementerian BUMN. Termasuk mengungkap banyaknya fasilitas yang tidak bisa lagi digunakan. Hanya saja, hingga kemarin, mereka belum mendapat balasan dari surat itu.

"Kami juga sudah pernah menggelar pertemuan dengan jajaran direksi PT IKI. Pihak direksi sendiri tetap berjuang mengurus permodalan negara guna membangkitkan kembali beberapa fasilitas yang rusak," ungkap Syahrul Rauf.

Selain itu, diungkapkan pula bahwa direksi PT IKI sudah beberapa kali menggelar pertemuan dengan Dok Surabaya. Pertemuan ini sebagai tindak lanjut kerja sama kedua perusahaan. Dok Surabaya diharapkan bisa menjadi "induk semang" bagi PT IKI.

Para pekerja berharap, pemulihan perusahaan perbaikan kapal laut tempat mereka bekerja segera dilakukan. Sebab, ungkap Muchtar, langkah ini sangat menyangkut kesejahteraan para pekerja. (yun)

sumber : http://www.fajar.co.id/read-20111219235319-pekerja-minta-realisasi-pemulihan-kondisi-pt-iki

Perusahaan Pers di Indonesia Alergi terhadap Serikat Pekerja

Sebagian besar perusahaan pers di Indonesia alergi terhadap serikat pekerja pers. Menurut General Manager Multimedia Perum LKBN ANTARA, Adi Lazuardi, pemimpin media atau media besar memang paling keras teriak kebebasan pers tetapi paling keras membunuh serikat pekerja.

"Malaysia, yang belum berkembang kebebasan pers-nya, ternyata sangat menghargai para pekerja pers. Serikat pekerjanya sangat aktif dan sangat diperhatikan. Sebaliknya, media di Indonesia seperti alergi bahkan anti terhadap serikat pekerja," ujar Adi dalam Seminar Nasional 'Globalisasi Media Massa Dalam Rangka Mengawal Demokrasi Setelah Reformasi,' Selasa (20/12).

Alergi disini, ujarnya, hak-hak pekerja Pers tidak diawasi dan diterima sebagaimana mestinya. "Alangkah baiknya jika Pers memiliki serikat pekerja," ujarnya.

Menurutnya, berdasar data Aliansi Jurnalis Independen Indonesia (AJI) mencatat, kini ada 1.076 perusahaan media cetak, 1.248 stasiun radio, dan 79 stasiun televisi, termasuk 176 stasiun tv yang masih berjuang mendapatkan izin.

"Dari jumlah itu, hanya 30 perusahaan media yang sudah memilki serikat pekerja," ujarnya. Padahal, dengan bergabung dengan serikat pekerja media, wartawan bisa ikut memperjuangkan perusahaan yang berada dalam kondisi tak sehat.

Lebih lanjut, jurnalis Indonesia juga masih harus bergelut terhadap perlindungan dirinya. Baik perlindungan terhadap kekerasan, maupun rendahnya kesejahteraan yang diterima. "Tahun 2010, ada 66 kasus kekerasan terhadap wartawan di Indonesia, mulai dari ancaman, siksaan, hingga pembunuhan," ujarnya.

Pers-pers besar juga, ujar Adi, disinyalir membunuh perusahaan media baru dan kecil. "Agen-agen koran misalnya, ketika datang media kecil yang ingin mengembangkan pemasaran, diancam media besar agar tidak menjual koran kecil tersebut. Ini yang mesti dihentikan," ujarnya.

Di sisi lain, menurut Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti, sekalipun Indonesia sudah mengalami zaman emas kebebasan pers, terdapat kendala dan tantangan untuk menegakkan prinsip pers yang bebas.

Beberapa tantangan itu, ujar Ray, yakni adanya data yang tidak tersedia, banyak informasi yang masih ditutup-tutupi dengan alasan kerahasian negara, ancaman atau intimidasi terhadap para jurnalis, bahwa pada tingkat tertentu terjadi pembunuhan.

"Bahkan, media mengalami realitas baru yakni keberpihakan media dan terjun di dunia politik," ujar Ray.

Kekhawatiran muncul akan rapuhnya indepedensi media, atau dalam bahasa lain, media dikhawatirkan akan menjadi corong kelompok atau penguasa tertentu. "Sebenarnya keberpihakan media terhadap kelompok tertentu sah-sah saja, asalkan tidak menjadi bentuk diskriminasi. Misalnya black campaigne ketika pemilu," ujarnya.

Oleh karena itu, agar media sustainable atau bertahan lama dan tidak hanya angin lalu, ujar Ray, media tersebut harus mampu bernegosiasi dengan publik. "Bernegosiasi dengan publik dalam artian media berpihak kepada kebenaran dan kepentingan publik," ujarnya.

Kadiv Humas Mabes Polri, S. Usman Nasution juga mengharapkan media dan institusi pemerintah dapat sejalan. "Pers memang jadi kontrol sosial yang diharapkan mampu sejalan menjalankan hakekat demokrasi," ujarnya.

sumber : http://www.republika.co.id//berita/nasional/umum/11/12/20/lwhnzu-perusahaan-pers-di-indonesia-alergi-terhadap-serikat-pekerja

BI Masih Kaji Aturan Kepemilikan Perbankan

Bank Indonesia (BI) masih terus melakukan kajian terhadap aturan tentang kepemilikan saham perbankan nasional.

"Kalau kajian tentu terus kita lakukan. Karena kan jelas apa yang disampaikan Gubernur BI saat makan malam perbankan (bankers dinner) waktu itu, bahwa ada hal-hal yang menjadi fokus Bank Sentral," ucap Deputi Gubernur BI, Muliaman D Hadad di Gedung BI, Senin (19/12).

Kajian tersebut mempertimbangkan efek dari penerapan aturan tersebut dengan kondisi global yang terjadi saat ini. "Karena kondisi ekonomi global kan kita belum tahu nanti seperti apa. Tentu itu akan menjadi pertimbangan kita dalam menerapkan aturan," tuturnya. [hid]

sumber : inilah.com

Tawarkan Pensiun Sukarela Standard Chartered KorSel 'Pangkas' 800 Karyawan

Standard Chartered Korea Selatan akan 'memangkas' jumlah karyawannya hingga 13%. Para petinggi yakin langkah ini adalah yang terbaik untuk menghemat anggaran perusahaan.

Para pesaing StanChart menilai, bentrok dengan serikat pekerja merupakan tes kasus reformasi kebijakan yang berpotensi menyebar luas ke seluruh sistem perbankan di Korea Selatan.

Stanchart mencoba memperbaiki kinerja di Korea Selatan dengan memperkenalkan sistim kerja baru yaitu penyesuaian gaji dengan performa. Namun ternyata kondisi tersebut malah memicu pemogokan kerja selama dua bulan di musim panas. Pasalnya, selama ini penggajian karyawan bank masih tradisional yaitu berdasarkan senioritas dan lamanya dedikasi.

Usai aksi mogok kerja tersebut, lembaga pemberi pinjaman yang berbasis di London ini tetap bertahan pada keputusannya untuk menerapkan kebijakan sistem penggajian yang baru. Namun juga menawarkan paket pensiun sukarela premium untuk para pekerja yang telah berumur di atas 35 tahun dan berdedikasi lebih dari 10 tahun di bank tersebut.

Kepala Eksekutif Standard Chartered Seoul Richard Hill mengatakan kepada Financial Times seperti dikutip dari CNBC.com, Senin (19/12), bahwa kesepakatan tersebut merupakan cara untuk mengeluarkan karyawan yang tidak sejalan dengan rencana masa depan jangka panjang bank. Lebih dari 800 pekerja telah mengajukan diri atas program tersebut dan ditargetkan mendapat persetujuan dari petinggi pada 30 Desember mendatang.

Tawaran itu bertujuan untuk 'menghapus' pihak-pihak yang paling menentang reformasi tenaga kerja. Target bukan hanya dibidik pada usia tua yang mendekati masa pensiun, namun juga bagi usia muda yang merasa tidak percaya diri untuk menjalani kebijakan tersebut.

StanChart tidak mengungkapkan berapa total anggaran untuk paket pensiun dini ini, selain mengungkapkan hal tersebut adalah bentuk 'kedarmawanan' perusahaan. Dalam paket pensiun sukarela StanChart, pekerja akan menerima hingga 34 bulan tunjangan, uang tunai untuk memulai bisnis baru serta 56 juta won atau setara dengan US$48 ribu untuk biaya pendidikan anak.

Hill mengatakan, program ini harus bisa membantu mengakhiri sistem penggajian yang lama pada akhir 2011 dan segera beralih ke sistem yang baru pada 2012.

Konflik antara Stanchart dengan serikat pekerja sudah terjadi sejak StanChart mengakuisisi Bank Korea sebesar $3,3 miliar pada 2005, salah satu investasi terbesar asing langsung di negara ekonomi terbesar keempat Asia.

Untuk memperlihatkan kekuatannya kepada serikat pekerja sekaligus simbol reformasi atas sistem kinerja perseroan, tahun depan StanChart akan menurunkan nama SC First Bank, nama induk sebelumnya, dan akan mulai beroperasi dengan menggunakan nama Standard Chartered Bank Korea. Pada tahun lalu, unit Korea StanChart menyumbang laba bank sebelum pajak sebesar $6,1 miliar.

Serikat pekerja Stanchart, yang tidak bisa segera dihubungi untuk dimintai komentar, telah menuduh perseroan akan ketidakpekaan budaya lokal dan dinilai sebagai kolonial atas reformasi tersebut.

sumber :  http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1809388/standard-chartered-korsel-pangkas-800-karyawan

Karyawan Bank Pasar Kulonprogo bentuk serikat pekerja

PT BPR Bank Pasar Kulonprogo menyetujui terbentuknya serikat pekerja (SP) Bapas Kulonprogo. Manajemen juga menandatangani perjanjian kerja bersama (PKB) dengan SP Bapas Kulonprogo.

Direktur Bank Pasar Kulonprogo, Fahmi Akbar Idries menjelaskan, pembentukan SP Bapas Kulonprogo merupakan terobosan baru dan satu-satunya dilakukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Ini sangat fenomenal. Tidak ada satupun BUMD dan BPR di Indonesia yang memiliki serikat pekerja. Ini satu-satunya di Indonesia. Kami sangat bangga,” ungkap Fahmi usai penandatanganan PKB antara managemen Bank Pasar Kulonprogo dengan SP Bapas Kulonprogo, Selasa (13/12).

Menurut Fahmi, terbentuknya SP dan PKB bagi karyawan Bank Pasar Kulonprogo tidak hanya memenuhi ketentuan perundang-undangan (UU 13/2033 Ketenagakerjaan), namun bertujuan untuk meningkatkan sinergi dan kinerja perusahaan. “SP dan PKB ini jangan dijadikan alat untuk mem-presure perusahaan, tetapi harus menjadi alat untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan kesejahteraan karyawan,” ujarnya.

Dia menambahkan, selama 30 tahun berdiri, sederet prestasi dan penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional berhasil diraih lembaganya. Inovasi produk pun terus dilakukan sembari bebenah agar pelayanan kepada nasabah dan masyarakat mampu lebih baik lagi. Saat ini, asset Bank Pasar Kulonprogo mencapai Rp150 miliar.

Ketua SP Bapas Kulonprogo, Untoro mengatakan, terbentuknya SP di perusahaan pelat merah tersebut juga bertujuan  untuk meningkatkan gairah antara perusahaan dengan 85 karyawan yang dimilikinya.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

sumber : http://www.harianjogja.com/2011/harian-jogja/kulonprogo-2/karyawan-bank-pasar-kulonprogo-bentuk-serikat-pekerja-151283

Rabu, 14 Desember 2011

Perusahaan BUMN Harus Jadi Contoh Hubungan Industrial yang Harmonis

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, kembali meminta perusahaan-perusahaan  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar segera membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara manajemen dengan serikat pekerja/buruh untuk menjamin kesejahteraan perusahaan dan pekerja dan meningkatkan hubungan industrial yang harmonis. Pasalnya, posisi perusahaan-perusahaan BUMN sangat strategis sebagai barometer terpenting dalam pelaksanaan hubungan industrial di Indonesia.

Penegasan itu disampaikan Muhaimin kepada pers di Jakarta, Rabu (14/12). “Perusahaan BUMN diharapkan menjadi contoh yang baik bagi perusahaan swasta dalam penerapan peraturan ketenagakerjaan, terutama pembuatan PKB yang menjunjung tinggi hak-hak mendasar pekerja, namun tetap mampu meningkatkan daya saing dan keuntungan  usahanya,” kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ia mengatakan, BUMN selalu akan mendapat sorotan masyarakat dalam melaksanakan kegiatan bisnisnya. Tidak terkecuali sorotan tersebut akan diarahkan pula pada cara pengelolaan sumber daya manusia pada umumnya, termasuk di dalamnya pengelolaan hubungan antara manajemen dan karyawan.  Oleh karena itu, perusahaan BUMN  sebagai milik Pemerintah, sudah seharusnya menjadi teladan dalam mengelola hubungan industrial sehari-hari. 

Namun ternyata belum semua memiliki perjanjian kerja bersama (PKB) antara manajemen dengan para pekerja.Sampai akhir tahun 2010, dari sekitar 141 perusahaan BUMN, tercatat baru 121 perusahaan BUMN yang sudah menandatangani PKB dan baru 20 perusahaan yang memiliki peraturan (PP), serta ada sebanyak 170 serikat pekerja/serikat buruh.

Namun Muhaimin menjelaskan pihaknya yakin bahwa sebenarnya tidak ada niat dari manajemen perusahaan untuk mengabaikan ketentuan-ketentuan ketenagakerjaan yang diberlakukan di masing-masing perusahaan BUMN. “Kekurangan informasi dan kekurangpahaman terhadap berbagai ketentuan dapat mengakibatkan terjadinya perbedaan persepsi dan menghasilkan situasi disharmoni  yang akan berakibat terganggunya kinerja perusahaan BUMN,” ujar mantan Wakil Ketua DPR itu. [E-8]

sumber : http://www.suarapembaruan.com/home/perusahaan-bumn-harus-jadi-contoh-hubungan-industrial-yang-harmonis/14866

Gaji Buruh RI di Bawah China dan Vietnam

Bank Dunia mengungkapkan rata-rata upah buruh di Indonesia telah turun di bawah upah di China dan Vietnam. Perlu diambil langkah-langkah untuk meningkatkan taraf upah buruh dengan membenahi peraturan tenaga kerja guna mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Demikian disampaikan Ekonom Senior Bank Dunia bidang Perdagangan Sjamsu Rahardja dalam Outlook Bank Dunia di Hotel Nikko, Jakarta, Rabu (14/12/2011).

"Rata-rata upah buruh di Indonesia telah turun di bawah upah China dan Vietnam. Ini perlu diperhatikan," kata Sjamsu.

Menurutnya, belakangan terjadi peningkatan investasi asing pada sektor manufaktur Indonesia bagi pasar dalam dan luar negeri namun tidak diimbangi upah buruh. Indeks biaya satuan buruh dalam dolar AS di Indonesia hanya meningkat tipis dari US$ 100 di 2005 menjadi kurang dari US$ 125.

"Padahal China mencapai US$ 150 dan Vietnam US$ 125," katanya.

Dijelaskan Sjamsu pesatnya peningkatan pasar domestik diikuti rendahnya biaya buruh bila dibandingkan dengan negara-negara lain di wilayah yang sama.

"Hal ini menyebabkan peningkatan investasi yang signifikan baik berasal dari dalam maupun luar negeri di Indonesia," paparnya.

Kedepan, sambung Sjamsu perlu diambil langkah-langkah untuk meningkatkan akses terhadap pendanaan, infrastruktur, dan peraturan tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut dari sektor manufaktur dan sektor jasa yang berkaitan.

"Upaya tersebut akan membantu penciptaan pekerjaan dengan produktivitas dan upah yang lebih tinggi, menyerap dua juta rakyat Indonesia yang masuk ke dalam angkatan kerja setiap tahun," tuturnya.

(dru/dnl)

sumber : http://finance.detik.com/read/2011/12/14/145053/1791123/4/gaji-buruh-ri-di-bawah-china-dan-vietnam?f990101mainnews 

DPR minta pemerintah perhatikan kisruh Bank Bukopin

Komisi XI DPR RI meminta kepada pemerintah dan Bank Indonesia untuk memperhatikan kisruh internal Bank Bukopin secara serius.

"Walaupun ini masalah intern, tapi ini pasti akan berpengaruh pada pelayanan. Kami minta BI dan Pemerintah mulai memantau hal ini secara serius," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Achsanul Qosasih di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.

Politisi Partai Demokrat itu menambahkan, Komisi XI DPR RI telah menerima pengaduan dari karyawan Bank Bukopin.

"Komisi XI DPR RI juga sudah menerima pengaduan sejumlah karyawan Bank Bukopin. BI pun sudah pernah membahas secara informal dengan Komisi XI DPR RI. Kami ingatkan kepada direksi Bukopin, agar hal tersebut jangan sampai mengganggu kinerja dan berimbas pada industri," ujar Achsanul.

Dari laporan yang ia terima, kisruh internal berawal dari pembentukan Serikat Pekerja Bukopin yang telah didaftarkan ke Sudin Nakertrans dengan pencatatan No.640/V/VIII/2011 tanggal 11 Agustus 2011. Pembentukan Serikat Pekerja itu membuat berang jajaran direksi karena dianggap tanpa kompromi.

"Beberapa pengurus bahkan diminta untuk mengundurkan diri dan diintimidasi agar tidak mendukung Serikat Pekerja tersebut," cerita Achsanul.

Karena dianggap berseberangan dengan kebijakan yang diambil pengusaha/direksi, tak ayal lima orang pengurus SP tersebut dimutasi ke lain daerah dan tak tanggung-tanggung mereka dipindahkan ke Makassar, Sulawesi Selatan, Semarang, Jawa Tengah dan Yogyakarta serta yang paling ekstrim diminta mengundurkan diri/PHK.

"Bahkan bukan itu saja, akibat kesewenang-wenangan direksi Bank Bukopin, sejumlah karyawan harus rela menelan pil pahit. Misalnya, yang sebelumnya menduduki jabatan kepala divisi, kini mereka dipindahkan menjadi staf dirut. Lantas, kepala divisi digeser menjadi kepala cabang," ungkap dia.

Mirisnya lagi, tambah Achsanul, dua orang pengurus SP yang sedikitnya telah mengabdi 24 tahun dan bekerja baik, bukannya mendapatkan perlakuan yang apik, tapi mereka justru diturunkan dua level menjadi staf biasa karena menolak untuk dipindahkan.

Akibat kebijakan direksi yang serba merugikan karyawan dan karyawati dan semena-mena, tak heran jika ratusan bahkan ribuan karyawan menginginkan perubahan, katanya.

"Langkah awal mereka telah melaporkan/mengadukan permasalahan ini ke Depnakertrans dan akan segera melakukan penyelidikan serta meminta bantuan LBH untuk membela perlakuan direksi terhadap karyawan yang dirugikan," ujar Achsanul. (ANT-134/A026) 


Editor: B Kunto Wibisono

sumber : http://www.antaranews.com/berita/288800/dpr-minta-pemerintah-perhatikan-kisruh-bank-bukopin

Selasa, 13 Desember 2011

Bank Dilarang Pakai Jasa Outsourcing Customer Service dan Teller

Bank Indonesia (BI) melarang perbankan menggunakan jasa outsourcing untuk beberapa bidang inti pelayanannya yaitu customer service, customer relation, dan teller. Ini sesuai Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.13/25/PBI/2011 mengenai prinsip kehati-hatian bagi bank umum.

Bank sentral memperkirakan biaya industri perbankan untuk mengubah status para pegawai kontrak dan outsourcing-nya menjadi pegawai tetap tidak lebih dari 0,3% dari total biaya operasional.

"Kita sudah lakukan exercise dampak dari PBI ini, kan harus ada rekrutmen jadi pengaruh terhadap biaya operasional, itu tidak terlalu signifikan," ungkap Kepala Biro Pengaturan Perbankan BI Irwan Lubis kepada wartawan di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (13/12/2011).

Menurutnya, dari hasil kajian mengenai dampak pengalihan tenaga kerja dengan adanya PBI tersebut hanya berkisar antara 0,1-0,3% dari total beban operasional perbankan.

"Bank-bank besar kan tenaga alihdaya (outsource) juga sangat besar. Itu efek tidak ada alasan itu sebabkan cost (biaya). Yang akan banyak berpengaruh imbasnya itu customer service, customer relation dan teller, karena ini nanti yang tidak boleh dialihdayakan," ungkapnya.

Seperti tertuang dalam PBI alih daya tersebut, bank yang telah melakukan alih daya atas pekerjaan selain pekerjaan yang diperbolehkan wajib melakukan langkah-langkah berikut:

  • Menghentikan alih daya sejak berakhirnya perjanjian atau paling lama satu tahun sejak diberlakukannya PBI.
  • Dalam hal sisa jangka waktu perjanjian lebih dari satu tahun tetapi tidak lebih dari dua tahun, bank wajib menghentikan alih daya pada saat berakhirnya perjanjian atau dapat memperpanjang perjanjian paling lama dua tahun sejak diberlakukannya PBI.
  • Dalam hal sisa jangka waktu perjanjian lebih dari dua tahun, bank wajib menghentikan perjanjian alih daya paling lama dua tahun sejak diberlakukannya PBI.
  • Menyusun dan menyampaikan laporan rencana aksi (action plan) dalam rangka penyesuaian alih daya sebagaimana dimaksud pada poin-poin di atas.
(dru/dnl)
 
sumber : http://finance.detik.com/read/2011/12/13/180211/1790339/5/bank-dilarang-pakai-jasa-outsourcing-customer-service-dan-teller?f9911023

Senin, 12 Desember 2011

Jika Tak Sepakati, SP Bukopin Ancam Adukan Manajemen ke Komnas HAM

Selain meminta kepada pihak direksi, Serikan Pekerja (SP) Bank Bukopin Tbk, berencana akan melibatkan media untuk memonitor pelaksanaan kesepakatan antara pihak SP dan manajemen. Hal ini mengingat bank plat merah itu merupakan perusahaan terbuka, sehingga masyarakat wajib mengetahui perkembangan yang ada.

“Jika nanti pihak manajemen perusahaan bisa melaksanakan point-point perjanjian yang disepakati bersama, maka pernyataan yang pernah dilontarkan sekretaris perusahaan Bank Bukopin Tantri Wulandari bukan merupakan kebohongan publik,” jelas Ketua Remunerasi dan Sosial SP Bukopin, Ayi Riza Wibawa di Jakarta, Senin (12/12).

Sebelumnya, pihak manajemen perusahaan melalui Tantri Wulandari dimedia massa pernah menyatakan pihak manajemen mendukung pembentukan SP sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan. Perusahaan juga mendukung adanya dualisme SP bentukan karyawan pada tahun 1999 dan Agustus 2011.

“Untuk itu kita dari pihak SP yang akan melakukan deklarasi dan musyawarah besar dalam waktu dekat akan difasilitasi oleh perusahaan. Serta kita juga akan melakukan audiensi degan management untuk membahas hal-hal terkait,” ujar Ayi seraya mengatakan bahwa selama ini SP telah meminta 3 kali audiensi kepada management dan baru dipenuhi dan bersifat normatif.

Terkait dengan terjadinya mutasi dan penurunan level terhadap 32 karyawan, Ayi menilai jika tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen dirasakan tidak sesuai dengan Perundangan dan peraturan. Bahkan dia menilai mutasi sebagai bentuk intimidasi itu terkesan subjektif serta diskriminatif.

“Bagaimana bisa manajement mengakui dan mendukung keberadaan SP, tetapi pengurusnya dimutasi ke daerah dan dipindah ke departement lain yg sulit untuk melakukan koordinasi antara pengurus apalagi dengan anggota. Itulah kenapa kami patut menduga ini ada kaitannya dgn intimidasi dan pemberangusan Serikat Pekerja,” terang Ayi.

Untuk itu, dia menambahkan pihak SP akan memberikan perlindungan hukum untuk mendapatkan keadilan baik dari lembaga bantuan hukum (LBH) maupun Federasi SP NIEKUBA. “Atas tindakan pihak manajemen inilah kita berencana akan menyelesaikan permasalahan inu ke Komnasham,” pungkas Ayi. Man

sumber :  http://hotcoffee-news.com/2011/12/12/jika-tak-sepakati-sp-bukopin-ancam-adukan-manajemen-ke-komnas-ham/

Terkait Hal Dukungan, Serikat Pekerja Akan Buktikan Pernyataan Sekretaris Perusahaan PT Bank Bukopin Tbk

Pengurus Serikat Pekerja Bukopin (SPB), menanggapi serius terkait pernyataan yang dilontarkan sekretaris perusahaan PT. Bank Bukopin Tbk, Tantri Wulandari seperti yang dikutip Metrotvnews.com, Jakarta, Kamis 8-12-2011.

Dalam hal ini pihak manajemen Bukopin mendukung pembentukan serikat pekerja sesuai dengan undang-undang Ketenagakerjaan. Selain itu, perusahaan juga mendukung adanya dua serikat pekerja Bukopin Tbk bentukan karyawan pada tahun 1999 dan Agustus 2011.

Menyikapi disekitar persoalan ini, dalam waktu dekat SPB akan mengajukan surat tertulis kepada pihak manajemen PT.Bank Bukopin Tbk, yakni,

1. Meminta Direksi agar memberikan pernyataan tertulis kepada seluruh karyawan guna memberikan kebebasan berserikat dan memilih SP sesuai dg hati nurani. Sehingga, kedepan karyawan tidak takut dan merasa ditekan lagi. Sesuai dengan undang2 perburuhan No.21 th.2000. Hingga tidak seperti perlakukan yang diterapkan selama ini. Baik secara tertulis maupun lisan (terbukti), dan patut dikira mengintimidasi karyawan.

2. Meminta fasilitas, sarana dan prasarana, semisal tempat berserikat, komunikasi elektronik internal yang memungkinkan guna mengakses anggota yang berada di cabang/daerah yang selama ini dikebiri oleh manajemen perusahaan dan tidak ditanggapi. Sehingga menghadapi kendala komunikasi, pasalnya selama ini hanya menggunakan media sosial network yakni Facebook.

3. Duduk bersama untuk merubah peraturan perusahaan yang saat ini dirasakan sangat merugikan pekerja. Untuk itu, sudah saatnya pihak SPB bermitra dengan manajemen dalam upaya menyusun Perjanjian Kerja Bersama (PKB), seperti yang telah dilakukan perusahaan besar lainnya. Yang mana, mereka telah memiliki SP. Nah, dengan demikian akan tercipta hubungan harmonis antara pihak manajemen dan karyawan, alias win-win solution.

4. Mendeklarasikan Anggota yang tergabung dalam SPB, dalam waktu dekat akan diselenggarakan Mubes yang difasilitasi oleh Managemen/perusahaan.

5. Melakukan audiensi dengan manajemen untuk melakukan pembahasan terkait hal yang berhubungan dengan poin-poin diatas. Karena yang terjadi selama ini, sedikitnya telah tiga kali SPB meminta audiensi kepada managemen. Itupun dapat dipenuhi, namun sifatnya hanya normatif dan komunikasi satu arah.

“Mengingat PT.Bank Bukopin Tbk merupakan perusahaan terbuka, sehingga masyarakat wajib mengetahui perkembangan demi perkembangan. Nah, selain itu pernyataan yang pernah dilontarkan sekretaris perushaan, Tantri Wulandari bukan merupakan pembohongan publik. Untuk itu, kami akan melibatkan media untuk memonitor pelaksanaan ini,” Tegas Ketua Umum SPB, Nazri Nasir.

Masih menurut Nasri, untuk pengurus SPB yang mengalami mutasi, sekaligus dirugikan terkait hal penurunan level yang dianggap tidak melaksanakan mutasi. Serta para pengurus yang ditawarkan untuk di PHK, dirasakan tdk sesuai dengan UU dan PP. Hal ini jelas terkesan subjektif serta diskriminatif. Untuk itu akan diberikan perlindungan hukum agar mendapatkan keadilan, baik dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH), maupun Federasi SP NIEKUBA yang akan mendampingi dalam penyelesaian sejumlah permasalahan. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan melaporkan permasalahan ini ke Komnas HAM.

“Bagaimana bisa manajemen bisa mengakui serta mendukung  keberadaan SPB, sementara, pengurusnya dimutasi ke daerah dan dipindah ke departemen lain. Hingga, sulit untuk melakukan koordinasi antara pengurus, apalagi dengan anggota. Itulah kenapa kami patut menduga persoalan ini ada kaitannya dengan intimidasi dan pemberangusan Serikat Pekerja. Kita akan lihat perkembangannya,” ujar Nasri Nazir yang mewakili pengurus dan anggota.[bmb]

sumber : http://metro.kompasiana.com/2011/12/12/terkait-hal-dukungan-serikat-pekerja-akan-buktikan-pernyataan-sekretaris-perusahaan-pt-bank-bukopin-tbk/

Puluhan buruh siap bakar diri

JAKARTA - Aksi nekad bakar diri karena kecewa dengan pemerintahan SBY mengatasi kemiskinan dan menghabisi koruptor bakal berlanjut. Setelah Sondang Hutagalung, mahasiswa Universitas Bung Karno, puluhan aktivis pembela rakyat tengah siap-siap untuk melakukan aksi tersebut dalam waktu dekat. Mereka siap jadi martir lewat bom bunuh diri.

Demikian pengakuan sejumlah tokoh dan aktivis kepada Harian Terbit di Jakarta, Senin (12/12). Hal ini dibernarkan aktivis Petisi 28, Harsya M dan Indro Tjahyono, keduanya mengaku mendengar puluhan aktivis tengah bersiap melakukan aksi yang sama. Alasannya, mereka kecewa dengan pemerintahan SBY yang tidak prorakyat tapi pro kepada koruptor.

Di samping itu, lanjut Indro, saat ini banyak yang sudah tidak lagi memikirkan dirinya atau rela mengorbankan nyawanya untuk menjadi martir. "Daripada hidup susah di negeri sendiri, apalagi setiap hari menyaksikan penderitaan rakyat, saya kira akan banyak aktivis dan orang-orang biasa yang nekat bunuh diri demi kesejahteraan rakyat," ujar Indro.

Hartsa Mashihul juga membenarkan akan ada puluhan aktivis buruh yang siap melakukan aksi bakar diri seperti yang dilakukan Sondang. Hal itu dilakukan merupakan bentuk kekecewaan dan protes kegagalan SBY memberangus korupsi dan kemiskinan.

"Saya dengar mereka akan melakukan aksi gila karena selama ini SBY buta dengan matanya dan telinganya tuli. Aksi yang dilakukan selama ini tidak didengar dan tidak digubrisnya, sehingga mereka mau mengorbankan diri dan jiwanya dengan membakar diri. Ada juga yang mau melakukan aksi bom bunuh diri," kata Hartsa.

Namun, Hartsa dan Indro lebih setuju dengan tidak membakar diri. Untuk menggulingkan SBY, ujar keduanya, lebih baik dilakukan dengan cara mencegat mobilnya di tengah jalan dan menduduki Istana.

Kecewa
Secara terpisah, psikolog Mintarsih A Latief menjelaskan, di tengah kebingungan mencari jalan keluar atas masalah bangsa yang makin parah, diperkirakan banyak orang yang akan mengikuti jejak Sondang.

"Sama seperti Sondang, mereka akan mengirimkan pesan tragedi bahwa negara dianggap tak lagi bisa diandalkan karena tak mampu menyelesaikan masalah bangsa. Pemimpin negara, terutama presiden, dinilai gagal mengelola negara dan tak bisa mengatasi penderitaan rakyat," kata Mintarsih.

Dihubungi terpisah, Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia Nining Elitos mengemukakan, aksi yang dilakukan Sondang merupakan bentuk kekecewaan gerakan rakyat atas pemerintahan SBY yang sudah tidak peduli dan berpihak kepada rakyat.

"Pemerintah dan DPR selama ini telah merampok uang rakyat dan pihak pengusaha mengambil sumber daya alam Indonesia. Aksi bakar diri itu merupakan suatu kewajaran. Kaum buruh akan terus melakukan aksi kekecewaan terhadap pemerintah. Aksi bakar diri lebih efektif untuk melawan pemerintah," papar Nining.

Patriot perubahan
Sementara itu, Dewan Penyantun Universitas Bung Karno, Dr Rizal Ramli mengatakan, aksi bakar diri Sondang merupakan wujud kegeraman seorang warga atas ketidakmampuan pemerintahan SBY-Boediono mengentaskan kemiskinan dan memberantas korupsi.

Rizal berharap dengan aksi Sondang yang berujung pada kematian itu, menjadi pelajaran bagi pemerintah untuk bisa memerhatikan rakyat kecil.

Menurutnya, Sondang adalah ahasiswa yang memiliki cita-cita mulia. "Bapaknya seorang sopir taksi. Dia berani mengorbankan diri untuk cita-cita perubahan untuk Indonesia bisa lebih baik. Setiap perjuangan ada pengorbanannya, banyak pahlawan seperti Bung Karno, mengorbankan jiwa raga. Reformasi 98, adik-adik mahasiswa dan terjadi perubahan, kami ingin menyatakan, bahwa Sondang a-dalah patriot perubahan," kata Rizal Ramli di Auditorium Universitas Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (11/12).

Dia menambahkan, Sondang bukanlah mahasiswa yang bodoh. "Mengucapkan bela sungkawa, saya terharu, prestasinya bagus. IPKnya 3,7," tukas-nya dihubungi Senin pagi.

Rizal meminta agar perjuangan Mahasiswa tidak berhenti sampai di sini. "Kita lanjutkan perjuangan, untuk Indonesia yang lebih jaya dan hebat," tandasnya.

Civitas akademika Universitas Bung Karno (UBK), Ahad (11/12), memberi penghormatan terakhir kepada Sondang. Setelah aksi bakar diri yang menghanguskan hampir seluruh tubuhnya, Rabu silam, Sondang meninggal Sabtu kemarin, tepat di saat masyarakat penggiat hak asasi manusia memeringati Hari HAM Sedunia.

Aksi ini ditanggapi Sekretaris Kabinet Dipo Alam. "Aksi Sondang tidak ditirukan oleh pemuda atau mahasiswa lain. Saya menyesalkan aksi mahasiswa UBK itu. Itu cara berjuang yang keliru. Pemuda berjuang harus berani hidup. bukan berani mati," kata mantan Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Indonesia di era Presiden Soeharto itu.
(junaedi/dodo)

Tanggal12 Dec 2011
SumberHarian Terbit

Minggu, 11 Desember 2011

Es Cendol Termasuk Minuman Terlezat di Dunia

Saat ini memang tersedia beragam minuman, mulai dari minuman tradisional hingga internasional. Namun, apakah pernah Anda berfikir, seperti apa sebenarnya minuman paling lezat di dunia?

Berdasarkan survei yang dilakukan CNNgo menyebutkan ada 50 minuman yang terlezat di seluruh dunia. Dari ke-50 minuman tersebut terpilih minuman dari berbagai negara, termasuk es kelapa muda dan es cendol dari Indonesia yang menempati urusan ke-19 dan ke-45.

Anehnya, dari beragam versi minuman yang muncul, air mineral tatap menempati urutan pertama. Pasalnya, mineral merupakan dasar dari kehidupan. Tanpa air kita tidak bisa melangsungkan hidup.

Fungsi dan kegunaan air mineral tidak hanya sebagai pelepas dahaga tapi juga untuk berbagai kebutuhan. Dari air mineral juga Anda bisa membuat es batu, dan melakukan banyak hal.

Karena kemurniannya, jangan salah kalau air mineral justru harganya lebih mahal dibandingkan minuman lain. Jika sudah dikemas dalam botol kemasan dan disajikan di restoran, maka Anda perhatikan bahwa harga air mineral jauh lebih mahal ketimbang minuman lainnya.

sumber : inilah.com

5 Ribu Pekerja Balongan Ikut Gerak Jalan Santai

Sebanyak 5.000 orang karyawan, mitra kerja, anggota serikat pekerja, keluarga serta masyarakat sekitar, Minggu (11/12/2011) pukul 07:00 WIB mengikuti gerak jalan santai dengan rute mengelilingi sejumlah jalan di komplek Bumi Patra Indramayu.

Usai mengikuti gerak jalan santai, para peserta dihibur berbagai jenis music seperti angklung, band dan pertunjukkan drum band murid-murid SD Margadadi Kecamatan Indramayu.

Ketua Serikat Pekerja Pertamina yang juga ketua panitia penyelenggara Samsudin, mengemukakan, gerak jalan santai karyawan, mitra kerja dan anggota serikat pekerja bersama keluarganya itu dalam rangka memperingati HUT Pertamina Ke-54 di lingkungan Pertamina RU-VI Balongan.

Sebelumnya, panitia juga menyelengarakan berbagai kegiatan olah raga dan bhaksi social seperti sepeda santai bersama komunitas sepeda onthel dan keluarganya. Selain itu, panitia juga menggelar olah raga lain seperti futsal, bulu tangkis, bola voli, lomba seni dan budaya, lomba berpacu dalam melodi. Jum’at (23/12) juga panitia akan menyelenggarakan gerak jalan yag melibatkan masyarakat Kecamatan Balongan, sebagai desa penyangga kilang.

General Manager Pertamina RU-VI Balongan Ir. Dadik Pribadi mengajak para karyawan, pejabat termasuk mitra kerja untuk menggunakan produk Pertamina serta menghemat penggunaan BBM (Bahan Bakar Minyak). “Hari ini kita masih melihat begitu banyak mobil dan sepeda motor diparkir di sekitar komplek olah raga Bumi Patra. Kedepan, sebaiknya ke sini dengan berjalan kaki atau naik sepeda untuk mengurangi polusi udara sekaligus menghemat BBM,” ujarnya.

Terkait meningkatnya konsumsi BBM bersubsidi, khususnya premium, Ir. Dadik Pribadi mengimbau kalangan yang mampu agar tidak mengisi tangki mobilnya dengan premium karena premium merupakan BBM bersubsidi yang hanya diperuntukkan bagi warga yang tidak mampu. Kalangan yang mampu agar menggunakan Pertamax produk Pertamina saat mengisi BBM di SPBU.
(taryani/sir)

sumber : http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/12/11/5-ribu-pekerja-balongan-ikut-gerak-jalan-santai