SUKSESKAN RAPAT KERJA NASIONAL FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA, DAN ASURANSI, 19-20 NOPEMBER 2011

Selasa, 06 Desember 2011

Ngantuk Saat Dikantor? Atasi Dengan 3 Tips Berikut

Paling menyiksa kalau mulai mengantuk saat di kantor, apalagi bila kita di tengah-tengah rapat penting. Mau menguap, takut dianggap tidak menghormati atasan yang sedang berbicara. Padahal, memuaskan diri untuk menguap bisa membantu mengurangi rasa kantuk, lho.

Menurut National Sleep Foundation, sebanyak 34 persen karyawan diizinkan untuk tidur sebentar di kantor saat istirahat siang (16 persen bahkan mengatakan bahwa perusahaan mereka menyediakan ruang untuk tidur). Sayangnya, tidak banyak dari kita yang memiliki fasilitas semacam ini. Paling-paling hanya mereka yang bekerja di bidang kreatif yang mendapatkannya.

Agar pukul 15.00 tidak menjadi waktu yang menyiksa (karena saat itulah kantuk biasanya mulai menyerang), coba dongkrak kembali energi Anda dengan trik berikut:
  1. Peregangan di kursi. Peregangan akan meningkatkan aliran darah ke otot-otot dan membantu Anda merasa lebih bugar, demikian menurut Leigh Crews, trainer dan juru bicara American Council on Exercise. Anda bahkan bisa melakukannya di kursi. Duduklah dengan tegak, regangkan tulang belakang Anda, putar badan Anda ke kiri hingga nyaris menghadap ke belakang dalam 10 detik. Kemudian, balik tubuh Anda ke arah sebaliknya dalam hitungan yang sama.
  2. Kunyah peppermint. Entah itu dalam bentuk permen karet, permen isap, atau teh beraroma peppermint. Menurut Aimee Raupp, MS, ahli akupunktur dan penulis buku Chill Out and Get Healthy, aroma peppermint bersifat menyegarkan dan mampu memberikan rasa bugar dalam waktu singkat.
  3. Ambil napas dalam-dalam. Berhentilah sejenak dari apa pun yang sedang Anda kerjakan. Putar pundak Anda ke belakang, busungkan dada, lalu tarik napas dalam-dalam sebanyak empat kali, demikian saran Woodson Merrell, MD, penulis buku Power Up. Latihan pernapasan ini akan membantuk Anda merasa rileks, mampu kembali fokus, dan menyegarkan kembali pikiran dan tubuh. Setelah itu Anda akan siap menyelesaikan laporan keuangan yang tadi tertunda.
Sumber: Womans Day, Editor: Dini, kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar