SUKSESKAN RAPAT KERJA NASIONAL FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA, DAN ASURANSI, 19-20 NOPEMBER 2011

Selasa, 06 Desember 2011

Operasi Plastik Organisasi Serikat Buruh Belanda

Persatuan serikat buruh terbesar di Belanda, FNW, mengalami krisis dan terpaksa membubarkan diri. Harus lahir “Gerakan Buruh Baru” yang lebih sesuai dengan situasi ketenagakerjaan abad 21. Apakah Model Polder Belanda terancam?

Sudah lebih dari 100 tahun berbagai serikat buruh di Belanda memperjuangkan hak para pegawai. Mereka berunding dengan para pengusaha tentang gaji dan kondisi kerja. Perwakilan serikat buruh dan pengusaha sering berunding dengan pemerintah. 

Itulah Model Polder Belanda yang sering mendapat pujian dunia internasional. Dengan pertemuan antara pemerintah, pengusaha dan serikat buruh itu Belanda bisa menciptakan suasana kerja yang tenang dan stabil. Apakah model ini terancam dengan dibubarkannya FNV, serikat buruh terbesar dengan anggota sebanyak 1,4 juta itu?

Kesepakatan pensiun
FNV adalah persatuan serikat buruh yang terdiri dari 19 serikat dari berbagai sektor: pegawai negeri, guru, buruh besi, tukang potong rambut, polisi dan sebagainya. 

Penyebab krisis ini adalah kesepakatan pensiun musim semi tahun ini. Jumlah manula di Belanda semakin besar. Akibatnya beban pensiun terlalu berat hingga tidak terbayar. Serikat buruh, para majikan dan kabinet sepakat menaikkan batas usia pensiun secara bertahap dari 65 ke 67 tahun.

Kesepakatan itu menyabkan perpecahan di dalam tubuh FNV. Menurut para penentang, kesepakatan itu tidak adil karena para buruh, yang secara fisik bekerja berat, nantinya harus kerja lebih lama lagi. Perbedaan kepentingan antara anggota FNV menyebabkan krisis di tubuh organisasi ini.

Akhir pekan lalu perpecahan di tubuh FNV ini tidak lagi bisa diatasi. Mereka akhirnya memutuskan mendirikan organisasi baru. “Gerakan Serikat Buruh” baru ini harus mutahir, sesuai dengan perkembangan jaman. Anggota akan punya lebih banyak hak menentukan bentuk pekerjaan dan kondisi kerja yang mereka kehendaki. 

Hal itu memang sangat diperlukan karena pasar tenaga kerja sudah sangat berubah. Semakin banyak orang bekerja untuk diri mereka sendiri, atau bekerja secara fleksibel, orang lebih sering ganti pekerjaan dan belajar seumur hidup semakin menjadi hal biasa. Selain itu, FNV juga ingin melepaskan diri dari pembagian berdasarkan garis ideologi. Serikat buruh konvensional juga diundang untuk bergabung dalam organisasi baru ini. 

Pemberi kerja
Ketua organisasi pengusaha Belanda berharap organisasi serikat buruh baru itu akan segera terbentuk. Pada masa krisis ekonomi dan penghematan seperti sekarang ini, para pengusaha ingin berbisnis dengan persatuan serikat buruh yang kuat dengan dukungan dari seluruh anggota mereka. 

Di negara-negara lain, para pengusaha akan sangat senang dengan perpecahan yang terjadi di tubuh serikat buruh. Lemahnya organisasi buruh akan menguntungkan mereka. Tapi, Belanda sangat menghargai Model Polder sehingga persatuan pengusaha tidak mau mengambil keuntungan dari keadaan ini.

sumber : http://www.rnw.nl

Tidak ada komentar:

Posting Komentar