Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan,
Serikat Pekerja Seluruh Indonesia PT Freeport Indonesia (FI) dan
manajemen PT FI dapat menemukan solusi damai terkait tuntutan
kesejahteraan.
Aksi mogok kerja yang dilakukan para pekerja
terhitung Kamis (15/9/2011) pukul 00:00 WIT ini dikhawatirkan akan
mengganggu perekonomian Indonesia. "Pemogokan seperti itu tidak baik,
dari sisi produksi terganggu. Karyawan juga tidak bekerja. Ini
memberikan dampak iklim yang kurang bagus di Indonesia," kata Hatta
kepada para wartawan di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (16/9/2011).
Saat
ini, Hatta mengatakan, manajemen PT FI belum meminta bantuan pemerintah
untuk mengatasi masalah ini. Namun Hatta mengatakan, dirinya akan
bersikap proaktif dalam upaya penyelesaian aksi mogok kerja tersebut.
Terkait
tuntutan kesejahteraan, Juru bicara SPSI PT Freeport Indonesia, Juli
Parorongan, mengatakan, selama ini pihak pekerja dan manajemen belum
menemukan kata sepakat mengenai kesejahteraan.
Pihak perusahaan,
tutur Juli, belum mau terbuka dengan tawaran dari pihak pekerja.
Meskipun telah dimediasi oleh sejumlah instansi terkait, pembicaraan di
antara kedua belah pihak belum menemukan titik temu.
Dihubungi
terpisah, juru bicara PT Freeport Indonesia, Ramdani Sirait, mengatakan,
pada prinsipnya pihak manajemen ingin meneruskan perundingan.
Negosiasi sendiri sebenarnya telah dimulai sejak aksi mogok kerja selama
8 hari pada bulan Juli. Negosiasi mengenai kontrak untuk tahun
2011-2013 pun berlangsung selama 38 hari, dan berhenti pada 26 Agustus
lalu.
Tidak hanya di Indonesia, pekerja Freeport di Peru pun
melakukan aksi yang sama. Barclays Capital pun memerkirakan, dampak aksi
yang dilakukan pekerja di dua tempat pertambangan ini dapat berakibat
pada penurunan jumlah produksi tembaga sebesar 670 ribu metrik ton untuk
tahun ini. Aksi ini juga meningkatkan harga metal di London, yang telah
anjlok 14 persen dari rekor 10.190 dollar AS per ton pada 15 Februari
2011.
sumber : http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2011/09/16/12484462/Aksi.Pekerja.Freeport.Ganggu.Iklim.Investasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar