Perkembangan kepribadian seorang anak sedikit banyak turut dipengaruhi
oleh urutan lahir, misalnya anak pertama cenderung lebih dominan
dibanding adik-adiknya. Kecenderungan ini terbawa sampai dewasa, bahkan
turut mempengaruhi karir.
Sebuah survei yang melibatkan 5.708 karyawan di berbagai negara menunjukkan, anak pertama cenderung lebih berpeluang menjadi pimpinan di perusahaannya. Demikian juga penghasilannya, anak pertama cenderung digaji lebih banyak dibanding anak kedua dan seterusnya.
Sebuah survei yang melibatkan 5.708 karyawan di berbagai negara menunjukkan, anak pertama cenderung lebih berpeluang menjadi pimpinan di perusahaannya. Demikian juga penghasilannya, anak pertama cenderung digaji lebih banyak dibanding anak kedua dan seterusnya.
Para ahli meyakini, kecenderungan ini terbentuk bersamaan dengan perkembangan kepribadian sejak dari lingkungan keluarga. Sejak kecil, anak pertama atau anak sulung sering dikondisikan untuk menjadi panutan bagi saudara-saudaranya yang lebih muda.
"Di keluarganya, anak pertama cenderung tampil sebagai sosok pemimpin bagi adik-adiknya, lalu sifat ini terbawa di lingkungan kerja," ungkap Michael Erwin, konsultan karir dari CareerBuilder.com seperti dikutip dari Foxnews, Minggu (25/9/2011).
Hasil survei yang dilakukan melalui situs CareerBuilder.com ini juga mengungkap, anak tengah cenderung memulai karir dari entry level atau tingkat terendah. Banyak juga yang akhirnya terus karirnya menanjak hingga level tertinggi, namun pada intinya cenderung melalui tahapan yang lebih lambat.
Kecenderungan ini sesuai dengan sifat anak tengah, yang biasanya sangat diandalkan untuk jadi penengah jika terjadi perselisihan dalam keluarganya. Sifatnya yang penyabar membuatnya cenderung melakukan segala sesuatu dengan aman, sesuai prinsip biar lambat asal selamat.
Anak bungsu atau anak terakhir cenderung tumbuh sebagai pribadi yang berjiwa bebas, sehingga tak jarang memulai karirnya langsung sebagai pimpinan di tingkat menengah atau middle management. Di dalam keluarganya, anak bungsu biasanya tidak terlalu dibebani oleh tuntutan orangtua.
Selain urutan lahir, pola asuh orangtua tentunya juga sangat mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Seperti yang pernah ditulis detikHealth sebelumnya, beberapa tipe pola asuh orangtua adalah sebagai berikut.
- Pola asuh yang otoriter, ditandai dengan orangtua yang melarang anaknya dengan mengorbankan kebebasan anak
- Pola asuh yang permisif, ditandai dengan adanya kebebasan tanpa batas pada anak untuk berbuat dan berperilaku sesuai dengan keinginannya
- Pola asuh yang demokratis, biasanya ditandai dengan adanya sikap terbuka antara orangtua dan anaknya.
sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar