SUKSESKAN RAPAT KERJA NASIONAL FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA, DAN ASURANSI, 19-20 NOPEMBER 2011

Kamis, 15 September 2011

Survei: Kesehatan menjadi Prioritas Multinasional Company

Hasil survei terbaru menemukan sebagian besar organisasi multinasional memandang kesehatan karyawan sebagai prioritas yang lebih tinggi dalam beberapa tahun ke depan. Bagaimana dengan perusahaan Anda.

Tidak disangkal bahwa isu kesehatan begitu penting bagi sebuah organisasi. Tak heran, menghadapi biaya kesehatan yang meningkat dan kekhawatiran mengenai kesehatan karyawan, mayoritas organisasi multinasional mempunyai rencana untuk menempatkan skema kesehatan karyawan dan kesejahteraan karyawan mereka secara keseluruhan dalam beberapa tahun ke depan sebagai prioritas lebih tinggi. Fakta ini sesuai dengan survei yang dilakukan oleh Towers Watson, sebuah perusahaan global servis profesional, dan dipresentasikan dalam Benefit Optimisation Seminar, di Mulia Hotel, Jakarta, hari ini (14/9/11).

Towers Watson, dalam temuan surveinya menyebutkan 3 dari 4 perusahaan mengatakan bahwa kesehatan karyawan dan mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan karyawan akan lebih menjadi prioritas tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Bahkan, 87% mengatakan, hal ini akan menjadi prioritas yang lebih tinggi dalam dua sampai empat tahun ke depan. Namun demikian, organisasi multinasional Asia-Pasifik memiliki resiko untuk tertinggal, pasalnya hanya 23% dari organisasi multinasional yang memiliki headquarter di Asia-Pasifik memiliki strategi kesehatan global, dibandingkan 32% dari organisasi di seluruh dunia. Selain itu, hanya 62% dari responden Asia-Pasifik yang memiliki program yang menunjang kesehatan atau kesejahteraan karyawan sebagai bagian dari strategi kesehatan global mereka, dibandingkan dengan 75% di seluruh dunia.

Menurut Andrew Heard, Managing Director, Asia Pacific Benefits Towers Watson, perawatan pencegahan masih merupakan hal yang baru mulai tumbuh di Asia-Pasifik. Ia berujar, dalam sejarah, perusahaan-perusahaan Asia telah mengadopsi langkah yang relatif pelan dalam menangani kesehatan karyawan, sebagai contohnya mengimplementasikan program pemeriksaan resiko kesehatan tetapi tidak menindaklanjuti dengan strategi jangka panjang. Tidak heran jika usaha-usaha ini mencapai kesuksesan yang tidak biasa. “Walaupun begitu, dengan organisasi multinasional di sekitarnya mulai mengatasi masalah kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, perusahaan Asia diprediksikan akan mengikuti trend ini,” tegas Heard. (rudi@portalhr.com)

sumber : portalhr.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar