SUKSESKAN RAPAT KERJA NASIONAL FEDERASI SERIKAT PEKERJA NIAGA, BANK, JASA, DAN ASURANSI, 19-20 NOPEMBER 2011

Sabtu, 22 Oktober 2011

Seks Sehat Jadikan Hidup Lebih Baik

Kebanyakan orang mempunyai kehidupan seks yang sehat, hanya karena menikmatinya. Tapi, ternyata ada manfaat kesehatan yang besar dari seks yang mungkin mengejutkan.

Untuk mencapai suasana hati yang positif, orang cenderung mengacu pada umur panjang, kesehatan yang baik atau produktivitas kerja meningkat. Padahal, untuk merasa lebih baik, dengan hidup lebih lama dan bekerja lebih baik, orgasme satu atau dua kali sepekan mungkin merupakan cara yang efektif dan pastinya menyenangkan.

Mengurangi Stres
Kebahagiaan bukan seks itu sendiri, tapi seks memainkan peran dalam kebahagiaan manusia. Sebuah survei terbaru mengungkapkan bahwa orang yang berhubungan seks lebih sering, merasa lebih nyaman, lebih bahagia dan dapat belajar untuk menangani stres lebih baik. Mungkin istilah "frustrasi seksual" memang benar mempengaruhi seseorang.

Tekanan darah rendah dan pengurangan stres secara keseluruhan adalah manfaat kesehatan yang signifikan dari seks, menurut para peneliti dari Skotlandia yang melaporkan temuan mereka dalam jurnal Biological Psychology.

Para peneliti meneliti dua kelompok wanita dan pria yang menyimpan catatan aktivitas seksual mereka, kemudian menempatkan mereka dalam situasi stres, seperti berbicara di depan umum dan melakukan aritmatika lisan, serta mencatat respon tekanan darah terhadap stres. Mereka yang terlibat dalam hubungan seks menunjukkan respon lebih baik terhadap stres, dibandingkan mereka yang jarang terlibat dalam perilaku seksual lain atau abstain.

Umur lebih panjang
Orgasme dua kali dalam sepekan, bisa meningkatkan umur. Hormon DHEA (Dehydroepiandrosterone) meningkat atas respons terhadap rangsangan seksual, khususnya orgasme. DHEA dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki jaringan, meningkatkan kognisi, menjaga kulit tetap sehat, dan berfungsi sebagai antidepresan. Jadi, berhubungan seks secara teratur dapat menambah usia seseorang.

Sebuah studi yang diterbitkan British Medical Journal menemukan bahwa pria yang berhubungan seks kurang dari sekali per bulan, berpotensi meninggal dua kali lebih banyak dalam periode 10 tahun kemudian, dibanding mereka yang melakukan hubungan seks sekali per pekan.

Para peneliti juga menemukan bahwa melakukan hubungan seks dua kali atau lebih dalam sepekan dapat mengurangi risiko serangan jantung fatal hingga separuhnya untuk laki-laki. Hal ini dibandingkan mereka yang berhubungan seks kurang dari sekali sebulan. Demikian publikasi Journal of Epidemiology and Community Health.

Membakar Kalori
Percaya atau tidak, hubungan seksual dapat membakar rata-rata 150 kalori setiap setengah jam. Katakanlah, rata-rata pasangan melakukan hubungan seks selama kurang lebih 30 menit, tiga kali sepekan. Maka, sebanyak 450 kalori akan dibakar.

Menyembuhkan sakit kepala
Diantara manfaat kesehatan seks, salah satunya adalah kemampuannya untuk meredakan nyeri. Dengan demikian, ilmu pengetahuan telah menawarkan alasan untuk melenyapkan alasan sakit kepala. Pasalnya, hormon oksitosin tersekresi dalam tubuh setiap kali beraktivitas seksual. Sekresi ini menyebabkan keluarnya endorfin, atau hormon seperti bahan kimia yang memiliki kemiripan fungsi seperti morfin.

Ketika seseorang terangsang atau merasa senang, tingkat oksitosin meningkat. Studi menunjukkan bahwa peningkatan kadar oksitosin dapat mengurangi rasa sakit / sakit kepala, meningkatkan dan mengurangi nyeri PMS tubuh secara keseluruhan.

Meningkatkan imunitas dan menghindari sakit
Berhubungan seks sekali atau dua kali sepekan telah dikaitkan dengan tinggnya tingkat antibodi yang disebut immunoglobulin A atau IgA, yang menghindarkan dari pilek dan infeksi lainnya.

Para ilmuwan Wilkes University di Wilkes-Barre, Pennsylvania, mengambil sampel air liur yang mengandung IgA dari 112 mahasiswa yang melaporkan frekuensi aktivitas seksual. Mereka yang berada dalam kelompok "sering", yakni sekali atau dua kali sepekan, menunjukkan tingkat IgA yang lebih tinggi daripada kelompok yang dilaporkan berpuasa atau berhubungan seks kurang dari sekali sepekan.

Meningkatkan kinerja
Penelitian menunjukkan bahwa kehidupan seks yang sehat dan menyenangkan dapat membuat kinerja karyawan lebih baik. Studi Dr Helen Fisher dari Chemistry.com, menemukan bahwa dari 40 ribu orang yang diperiksa, mereka yang memiliki kehidupan seks baik, bernasib lebih baik di tempat kerja juga.

"Selain menjadi aktivitas dan penghilang stres, seks memicu pelepasan sejumlah bahan kimia otak yang berharga," kata Fisher. "Dari peningkatan pemecahan masalah akibat tingkat dopamin tinggi, hingga meningkatkan keterampilan kerja sama tim karena banjir oksitosin, ada sejumlah manfaat positif yang dapat meningkatkan kinerja di tempat kerja."

Studi menunjukkan bahwa setelah berhubungan seks, laki-laki menerima dorongan dari oksitosin, yang kerap disebut hormon cinta . Selain vasopresin, bahan kimia yang menghasilkan perasaan kepercayaan, keterikatan dan ketenangan. Peneliti melihat bahan kimia ini dapat membantu seseorang menjadi lebih menyenangkan di kantor.

Peneliti dari University of Pittsburgh melakukan penelitian yang mengevaluasi 59 wanita premenopause sebelum dan sesudah kontak hangat dengan suami mereka, dan menemukan bahwa tingkat hubungan yang lebih tinggi memicu tingkat oksitosin yang lebih tinggi.

Kebanyakan orang yang menikmati dosis reguler seks, menyampaikan bahwa mereka tidur lebih baik pada malam hari dan merasa sehat dan segar sepanjang hari. Jadi saat Anda merasa down dan frustrasi di tempat kerja, cobalah bekerja di kamar tidur di rumah Anda. Rekan kerja Anda akan merasakan perbedaannya. [ast]

sumber : http://gayahidup.inilah.com/read/detail/1788166/seks-sehat-jadikan-hidup-lebih-baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar